Daftar Pasukan Elite TNI dan Polri yang Terlibat Bentrok dan Bikin Heboh di 2021
Kamis, 23 Desember 2021 - 11:03 WIB
Pasukan ini juga dilatih khusus untuk kualifikasi anti teror di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus milik Kopassus (Pusdikpassus) di Batujajar, Jawa Barat.
Dikutip dari Laman Wikipedia Batalyon ini diresmikan sejak 29 November 2004 setelah Kepulauan Riau menjadi provinsi. Batalyon ini mengamankan wilayah yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Laut Natuna Utara.
Kekuatan batalyon ini terdiri dari 1 Kompi Markas, 2 Kompi Senapan, 1 Kompi Bantuan dan 1 Kompi Khusus.
4. Batalyon Infanteri 10/Marinir
Foto ilustrasi pasukan Marinir
Batalyon Infanteri 10/Marinir adalah sebuah pasukan pendarat amfibi Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia TNI Angkatan Laut yang merupakan bagian dari Korps Marinir. Yonif 10/Marinir merupakan batalyon di bawah Komando Brigif 4/Marinir yang berkedudukan di Setoko, Batam.
Pasukan ini bertugas membina kemampuan unsur-unsur tempur Marinir dalam pelaksanaan operasi Amfibi dan tugas-tugas tempur lainya serta mampu melaksanakan tugas-tugas operasi militer selain perang.
Dari malam Wikipedia Batalyon Infanteri 10/Marinir memiliki mempunyai semboyan “Satria Bhumi Yudha”. Satria mempunyai makna “Prajurit Laut yang Gagah Berani”. Selain bersemboyankan Satria Bhumi Yudha, Yonif 10/Marinir juga memiliki bendera perang yang bergambar senjata tradisional masyarakat Kepulauan Riau yaitu “Pedang Jenawi”.
Dikutip dari Laman Wikipedia Batalyon ini diresmikan sejak 29 November 2004 setelah Kepulauan Riau menjadi provinsi. Batalyon ini mengamankan wilayah yang berbatasan langsung dengan Selat Malaka dan Laut Natuna Utara.
Kekuatan batalyon ini terdiri dari 1 Kompi Markas, 2 Kompi Senapan, 1 Kompi Bantuan dan 1 Kompi Khusus.
4. Batalyon Infanteri 10/Marinir
Foto ilustrasi pasukan Marinir
Batalyon Infanteri 10/Marinir adalah sebuah pasukan pendarat amfibi Korps Marinir Tentara Nasional Indonesia TNI Angkatan Laut yang merupakan bagian dari Korps Marinir. Yonif 10/Marinir merupakan batalyon di bawah Komando Brigif 4/Marinir yang berkedudukan di Setoko, Batam.
Pasukan ini bertugas membina kemampuan unsur-unsur tempur Marinir dalam pelaksanaan operasi Amfibi dan tugas-tugas tempur lainya serta mampu melaksanakan tugas-tugas operasi militer selain perang.
Dari malam Wikipedia Batalyon Infanteri 10/Marinir memiliki mempunyai semboyan “Satria Bhumi Yudha”. Satria mempunyai makna “Prajurit Laut yang Gagah Berani”. Selain bersemboyankan Satria Bhumi Yudha, Yonif 10/Marinir juga memiliki bendera perang yang bergambar senjata tradisional masyarakat Kepulauan Riau yaitu “Pedang Jenawi”.
Lihat Juga :
tulis komentar anda