Indah Putri Indriani Harap Program PMI Adaptif dan Kedepankan Mitigasi
Senin, 20 Desember 2021 - 13:28 WIB
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengikuti musyawarah kerja dan pembukaan Diklatsar KSR PMI Unit Markas Angkatan V di Aula La Galigo Kantor Bupati, Minggu (14/12).
Bupati yang juga Ketua PMI Luwu Utara ini berpesan agar para pengurus PMI menyusun program kerja yang adaptif dan mengedepankan mitigasi. Sebab, salah satu mandat PMI kata dia adalah penanggulangan bencana.
Baca Juga: Indah
Ia berharap program kerja yang disusun dapat menggerakkan SDM untuk hadir, sebab tujuan akhirnya adalah membangun ketahanan bersama masyarakat.
“Dalam PMI ada program kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat. Saya berharap banyak melalui musyawarah kerja dan diklatsar kemudian betul-betul semakin membuat kita lebih tangguh dalam menghadapi potensi terjadinya bencana di masyarakat, termasuk kemandirian untuk bangkit setelah bencana. Terlebih yang kita hadapi bukan hanya bencana alam akibat perubahan iklim yang begitu terasa, tapi juga bencana non alam yaitu pandemi Covid-19 ,” terang Bupati.
Baca Juga: protokol kesehatan
Baca juga:Hadiri Perayaan Natal, Suaib Ajak Warga Sukseskan Vaksinasi Covid-19
Sementara itu dari laporan panita pelaksana, Musafir Lahamma, diklatsar diikuti oleh 25 peserta yang berusia 18-33 tahun.
“Seluruh peserta dipastikan sudah divaksin untuk mengikuti diklatsar hingga 24 Desember mendatang, indoor dan outdoor. Tujuannya agar terbentuk insan tangguh yang berdedikasi pada kemanusiaan,” pungkas Musafir.
Bupati yang juga Ketua PMI Luwu Utara ini berpesan agar para pengurus PMI menyusun program kerja yang adaptif dan mengedepankan mitigasi. Sebab, salah satu mandat PMI kata dia adalah penanggulangan bencana.
Baca Juga: Indah
Ia berharap program kerja yang disusun dapat menggerakkan SDM untuk hadir, sebab tujuan akhirnya adalah membangun ketahanan bersama masyarakat.
“Dalam PMI ada program kesiapsiagaan bencana berbasis masyarakat. Saya berharap banyak melalui musyawarah kerja dan diklatsar kemudian betul-betul semakin membuat kita lebih tangguh dalam menghadapi potensi terjadinya bencana di masyarakat, termasuk kemandirian untuk bangkit setelah bencana. Terlebih yang kita hadapi bukan hanya bencana alam akibat perubahan iklim yang begitu terasa, tapi juga bencana non alam yaitu pandemi Covid-19 ,” terang Bupati.
Baca Juga: protokol kesehatan
Baca juga:Hadiri Perayaan Natal, Suaib Ajak Warga Sukseskan Vaksinasi Covid-19
Sementara itu dari laporan panita pelaksana, Musafir Lahamma, diklatsar diikuti oleh 25 peserta yang berusia 18-33 tahun.
“Seluruh peserta dipastikan sudah divaksin untuk mengikuti diklatsar hingga 24 Desember mendatang, indoor dan outdoor. Tujuannya agar terbentuk insan tangguh yang berdedikasi pada kemanusiaan,” pungkas Musafir.
(luq)
tulis komentar anda