Fakta Menarik Arkeolog Tentang Gunung Semeru dan Titik Kosmos Kerajaan Singasari
Rabu, 15 Desember 2021 - 07:22 WIB
MALANG - Gunung Semeru merupakan salah satu gunung suci di Jawa Timur. Tetapi sejauh ini baru ada temuan satu bangunan sejarah peninggalan kerajaan-kerajaan dahulu yang menghadap ke Gunung Semeru.
Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, menariknya satu bangunan sejarah yang dinamakan Situs Sekaran, justru datang dari peninggalan Kerajaan Singosari, yang selama ini cenderung disebutkan mengarahkan bangunannya ke Gunung Kawi.
Baca juga: Surabaya Diterjang Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa 2 Mobil
Situs Sekaran terletak di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang diekskavasi atau digali pada Maret 2019 lalu oleh BPCB. Situs ini memang terindentifikasi dari kajian keilmuan merupakan kompleks sebuah pemukiman masyarakat zaman dahulu. Dimana di permukiman itu terdapat bangunan suci berupa tempat ibadah yang diidentifikasi era pra Kerajaan Majapahit.
"Kalau Singosari di Pararaton disebutkan menghadapnya ke Kawi. Cuma Di Sekaran dia tidak mengarah ke Kawi, dari penelitian kami. Orientasinya kemiringannya lebih cenderung ke arah Semeru," ujar Wicaksono, saat dikonfirmasi MNC Portal.
Wicaksono menambahkan, pertanyaan sempat muncul lantaran berdasarkan kitab Pararaton yang menjadi referensi sejarah Kerajaan Singosari. Biasanya bangunan era Kerajaan Singosari mengarah pusat kosmologi, atau titik kesakralan ke Gunung Kawi sebagaimana dijelaskan di Kitab Pararaton.
"Sempat muncul pertanyaan juga, karena di Pararaton jelas bangunan barat (menghadap) Kawi, utara (menghadap) Kawi, timur (menghadap) Kawi, itu yang menjadi patokan titik nol harusnya, menghadapnya ke Kawi, logikanya. Tapi waktu itu kok lebih cenderung ke arah Semeru," tuturnya.
Dirinya memastikan, sejauh ini dari beberapa peninggalan sejarah dan cagar budaya di Jawa Timur, yang telah diteliti oleh BPCB baru Situs Sekaran yang dipastikan mengarah ke Gunung Semeru. Tetapi kembali lagi belum ada kajian penelitian lebih lanjut lagi mengenai Situs Sekaran, yang kini lokasinya terletak di tepi tol Malang - Pakis, yang menjadi bagian dari tol Malang - Pandaan.
Arkeolog Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur Wicaksono Dwi Nugroho mengatakan, menariknya satu bangunan sejarah yang dinamakan Situs Sekaran, justru datang dari peninggalan Kerajaan Singosari, yang selama ini cenderung disebutkan mengarahkan bangunannya ke Gunung Kawi.
Baca juga: Surabaya Diterjang Hujan Angin, Pohon Tumbang Timpa 2 Mobil
Situs Sekaran terletak di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, yang diekskavasi atau digali pada Maret 2019 lalu oleh BPCB. Situs ini memang terindentifikasi dari kajian keilmuan merupakan kompleks sebuah pemukiman masyarakat zaman dahulu. Dimana di permukiman itu terdapat bangunan suci berupa tempat ibadah yang diidentifikasi era pra Kerajaan Majapahit.
"Kalau Singosari di Pararaton disebutkan menghadapnya ke Kawi. Cuma Di Sekaran dia tidak mengarah ke Kawi, dari penelitian kami. Orientasinya kemiringannya lebih cenderung ke arah Semeru," ujar Wicaksono, saat dikonfirmasi MNC Portal.
Wicaksono menambahkan, pertanyaan sempat muncul lantaran berdasarkan kitab Pararaton yang menjadi referensi sejarah Kerajaan Singosari. Biasanya bangunan era Kerajaan Singosari mengarah pusat kosmologi, atau titik kesakralan ke Gunung Kawi sebagaimana dijelaskan di Kitab Pararaton.
"Sempat muncul pertanyaan juga, karena di Pararaton jelas bangunan barat (menghadap) Kawi, utara (menghadap) Kawi, timur (menghadap) Kawi, itu yang menjadi patokan titik nol harusnya, menghadapnya ke Kawi, logikanya. Tapi waktu itu kok lebih cenderung ke arah Semeru," tuturnya.
Dirinya memastikan, sejauh ini dari beberapa peninggalan sejarah dan cagar budaya di Jawa Timur, yang telah diteliti oleh BPCB baru Situs Sekaran yang dipastikan mengarah ke Gunung Semeru. Tetapi kembali lagi belum ada kajian penelitian lebih lanjut lagi mengenai Situs Sekaran, yang kini lokasinya terletak di tepi tol Malang - Pakis, yang menjadi bagian dari tol Malang - Pandaan.
tulis komentar anda