Wakil Bupati Lembata Salurkan BLT Tahap 2 dan 3
Senin, 08 Juni 2020 - 14:47 WIB
LEWOLEBA - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) kepada 142 Kepala Keluarga di desa Pantai Harapan direalisasikan di Lembata. Wakil Bupati Lembata Thomas Ola menegaskan, dana bantuan tersebut bukan berasal dari kepala desa, melainkan uang rakyat yang bersumber dari pajak rakyat.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Lembata kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat, karena kerja keras kita semua virus Corona belum masuk di Kabupaten kita," ujar Thomas saat menyerahkan BLT secara simbolis kepada 5 orang penerima di Balai desa Pantai Harapan, Sabtu (6/6/20).
Menurutnya warga Lembata harus berbangga dan bersyukur karena hingga saat ini virus Korona belum masuk di wilayahnya. "Hal ini dikarenakan kita satu komitmen dan bekerja bersama untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.
Menurutnya, bersama warga masyarakat pemerintah menutup seluruh pintu masuk guna terbebas dari penyebaran virus dan tetap menjadi zona hijau dari virus Korona.
"Lembata masuk dalam zona hijau karena berkat doa dan kerja kerasa kita semua. Baik yang dilakukan masyarakat maupun para tokoh agama," tutur Thomas.
Semenjak virus merengsek masuk di Indonesia, begitu besar dampak yang terjadi di masyarakat, baik itu dampak ekonomi maupun dampak psikologi. Namun itu semua dapat dihadapi jika kita benar-benar menerpakan protokol kesehatan dalam diri kita.
"Seluruh masyarakat mengalami fase kehidupan yang sama. Mulai dari fase normal dan kini masuk pada fase kecemasan. Karena apa? Itu karena kita takut mati," tegas Thomas.
Kurang lebih selama tiga bulan ini, kita selalu memakai masker dan selalu cuci tangan. Ini akan menjadi budaya dan kebiasaan kita yang baru dan sangat baik untuk tetap kita lakukan. Hal serupa juga merupakan salah satu program STBM yang kita canangkan.
Thomas juga mengajak masyarakat khususnya umat Katolik agar dapat menyisihkan sedikit uang untuk derma bagi para pastor di gereja. "Mereka tidak punya siapa-siapa yang mereka punya adalah kita umatnya," ajak Thomas.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Lembata kami mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh masyarakat, karena kerja keras kita semua virus Corona belum masuk di Kabupaten kita," ujar Thomas saat menyerahkan BLT secara simbolis kepada 5 orang penerima di Balai desa Pantai Harapan, Sabtu (6/6/20).
Menurutnya warga Lembata harus berbangga dan bersyukur karena hingga saat ini virus Korona belum masuk di wilayahnya. "Hal ini dikarenakan kita satu komitmen dan bekerja bersama untuk memutuskan rantai penyebaran Covid-19," jelasnya.
Menurutnya, bersama warga masyarakat pemerintah menutup seluruh pintu masuk guna terbebas dari penyebaran virus dan tetap menjadi zona hijau dari virus Korona.
"Lembata masuk dalam zona hijau karena berkat doa dan kerja kerasa kita semua. Baik yang dilakukan masyarakat maupun para tokoh agama," tutur Thomas.
Semenjak virus merengsek masuk di Indonesia, begitu besar dampak yang terjadi di masyarakat, baik itu dampak ekonomi maupun dampak psikologi. Namun itu semua dapat dihadapi jika kita benar-benar menerpakan protokol kesehatan dalam diri kita.
"Seluruh masyarakat mengalami fase kehidupan yang sama. Mulai dari fase normal dan kini masuk pada fase kecemasan. Karena apa? Itu karena kita takut mati," tegas Thomas.
Kurang lebih selama tiga bulan ini, kita selalu memakai masker dan selalu cuci tangan. Ini akan menjadi budaya dan kebiasaan kita yang baru dan sangat baik untuk tetap kita lakukan. Hal serupa juga merupakan salah satu program STBM yang kita canangkan.
Thomas juga mengajak masyarakat khususnya umat Katolik agar dapat menyisihkan sedikit uang untuk derma bagi para pastor di gereja. "Mereka tidak punya siapa-siapa yang mereka punya adalah kita umatnya," ajak Thomas.
tulis komentar anda