PEN Film Dukung Komunitas di Sigi Dapat Apresiasi
Rabu, 08 Desember 2021 - 10:53 WIB
SIGI - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) kembali membuat Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) di bidang perfilman atau disebut PEN Film.
Program ini dilakukan dengan membantu sejumlah rumah produksi dan komunitas film di berbagai daerah.
Adanya program tersebut turut diapresiasi para penggiat film di Indonesia. Salah satunya dari produser film pendek asal Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rahmadiyah Tria Gayathri.
Dia menilai, program PEN Film ini dapat membantu para pekerja film lokal di masa pandemi COVID-19. Banyak para pekerja film lokal yang ekonominya sangat terpuruk akibat masa pandemi yang sudah berjalan dua tahun ini.
"Teman-teman bagian produksi yang sangat merasakan dampat tersebut. Sebab tidak ada produksi atau syuting pasti tidak dapat bayaran. Sehingga beberapa pekerja harus bekerja di bidang lain untuk mendaptkan biaya sehari-hari," ujarnya di Marawola, Sigi, Selasa malam (7/12/2021).
Rahmadiyah berharap, program PEN Film ini dapat terus dijalankan untuk menumbuhkan industri perfilman di Tanah Air Indonesia.
"Agar teman-teman yang lain juga bisa terbantu menghidupkan lagi ekonominya. Tidak hanya bagi para pekerja film, tetapi juga ekosistem filmnya," harapnya.
Program ini dilakukan dengan membantu sejumlah rumah produksi dan komunitas film di berbagai daerah.
Adanya program tersebut turut diapresiasi para penggiat film di Indonesia. Salah satunya dari produser film pendek asal Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Rahmadiyah Tria Gayathri.
Dia menilai, program PEN Film ini dapat membantu para pekerja film lokal di masa pandemi COVID-19. Banyak para pekerja film lokal yang ekonominya sangat terpuruk akibat masa pandemi yang sudah berjalan dua tahun ini.
"Teman-teman bagian produksi yang sangat merasakan dampat tersebut. Sebab tidak ada produksi atau syuting pasti tidak dapat bayaran. Sehingga beberapa pekerja harus bekerja di bidang lain untuk mendaptkan biaya sehari-hari," ujarnya di Marawola, Sigi, Selasa malam (7/12/2021).
Rahmadiyah berharap, program PEN Film ini dapat terus dijalankan untuk menumbuhkan industri perfilman di Tanah Air Indonesia.
"Agar teman-teman yang lain juga bisa terbantu menghidupkan lagi ekonominya. Tidak hanya bagi para pekerja film, tetapi juga ekosistem filmnya," harapnya.
(shf)
tulis komentar anda