7 Kecamatan di Karawang Diterjang Banjir Rob, 9.742 Jiwa Terdampak

Rabu, 08 Desember 2021 - 10:23 WIB
Sebanyak tujuh kecamatan di Karawang dilanda banjir rob yang menyebabkan 9.742 jiwa terdampak.Foto/Nilakusuma
KARAWANG - Banjir rob di Karawang semakin meluas hingga menjangkau 7 kecamatan. Sedikitnya ada 2.500 rumah warga yang terendam selama banjir rob. Pemerintah mencoba melakukan evakuasi warga, namun mendapat penolakan karena warga memilih untuk bertahan dirumahnya meski terendam banjir.

"Dalam catatan kami sudah 7 kecamatan yang diterjang banjir rob. Sedikitnya ada 9.742 jiwa dengan 3381 KK yang terdampak. Kalau jumlah rumah yang terendam 2.542 rumah yang terendam," kata Pelaksana Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang, Yasin Nasrudin, Rabu (8/12/2021).

Baca juga: Suara Hati Korban Erupsi Gunung Semeru, Harta Benda Habis Berharap Segera Direlokasi



Menurut Yasin, BPBD Karawang selalu melakukan perkembangan rob di pantai Karawang. Saat ini sudah 7 kecamatan diterjang rob yaitu Kecamatan Batujaya, Pakisjaya, Cibuaya, Cilamaya, Tempuran, Pedes dan Cilamaya Wetan. "Semua kecamatan berada di pesisir pantai Karawang. Kami sudah menerjunkan tim ke wilayah tersebut untuk membantu warga. Masalah logistik juga sudah kami siapkan," katanya.

Menurut Yasin, banjir rob hingga Rabu (8/12) ini sudah mulai surut. Namun pihaknya masih menunggu perkembangan cuaca kedepan. "Kalau menurut BMKG hari ini terakhir rob terjadi. Namun kami masih menunggu hingga siang nanti. Jika air laut tidak meluap kedarat bisa dikatakan rob sudah selesai. Namun kita belum bisa memastikan," katanya.

Baca juga: Pagi Ini Purwakarta Gempa M3,4 Akibat Aktivitas Sesar Cirata

Kecamatan terakhir yang diterjang rob ada diwilayah Kecamatan Tempuran. Di kecamatan tersebut, Desa Ciparagejaya yang paling parah diterjang rob. Ada 5 dusun yang terdampak dan 1.130 rumah yang terendam. Kelima dusun yang terendam banjir tersebut yakni Dusun Muara 1, Dusun Muara 2, Dusun Pulomulya, Dusun Mangunkarya dan Dusun Cibanjar.
(msd)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content