Ibu Muda Korban Perkosaan Terus Diteror dan Diancam Dihabisi
Selasa, 07 Desember 2021 - 19:17 WIB
PEKANBARU - Ibu muda korban perkosaan berinisial Z asal Kabupaten Rohul , Riau terus diteror dan diancam akan dihabisi. Bahkan, rumah korban di Mahato Kecamatan Tambusai Utara, sering didatangi orang tidak dikenal.
Ibu muda Z mengaku, rumahnya beberapa kali didatangi pelaku khususnya malam hari. Ini setelah satu pelaku perkosaan diserahkan warga ke Polsek Tambusai Utara yakni Andika.
"Saya sering ketakutan asal malam. Ada yang bisik bisik di depan jendela rumah. Saya takut keluar rumah apalagi saat suami tidak ada. Saya terus diteror dan saya minta perlindungan," ucap Z di Pekanbaru, Riau Selasa (7/12/2021).
Dia juga menceritakan, di suatu malam dikagetkan dengan adanya orang yang berusaha mencongkel jendelanya. Namun pelaku tidak berhasil masuk rumah.
"Ada lagi beberapa orang mengitari rumah saya dengan menggunakan sepeda motor. Saya dengar mereka bilang habisi saja semua,” ucap wanita berusia 19 tahun itu.
Z sendiri menyatakan bahwa pelaku perkosaan itu ada empat orang yakni Andika, Ateng Mul dan Jul. Mereka memperkosanya di lokasi yang berbeda yakni di rumah korban, perkebunan, kantor OKP dan hotel.
"Mereka membawa senjata tajam saat memperkosa saya. Mereka juga mencekoki saya dengan narkoba," ucapnya berurain air mata.
Sementara Sur, suami korban mengatakan sudah melaporkan kasus teror itu ke polisi."Kami terus diteror. Saya sendiri tidak takut demi membela keluarga saya. Saya siap mati,” imbuh Sur.
Seperti diketahui satu pelaku pemerkosa sudah diamankan yakni Andika. Andika ini lah yang diduga membanting anak korban yang masih berusia 2 bulan dan akhirnya meninggal dunia.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
Ibu muda Z mengaku, rumahnya beberapa kali didatangi pelaku khususnya malam hari. Ini setelah satu pelaku perkosaan diserahkan warga ke Polsek Tambusai Utara yakni Andika.
Baca Juga
"Saya sering ketakutan asal malam. Ada yang bisik bisik di depan jendela rumah. Saya takut keluar rumah apalagi saat suami tidak ada. Saya terus diteror dan saya minta perlindungan," ucap Z di Pekanbaru, Riau Selasa (7/12/2021).
Dia juga menceritakan, di suatu malam dikagetkan dengan adanya orang yang berusaha mencongkel jendelanya. Namun pelaku tidak berhasil masuk rumah.
"Ada lagi beberapa orang mengitari rumah saya dengan menggunakan sepeda motor. Saya dengar mereka bilang habisi saja semua,” ucap wanita berusia 19 tahun itu.
Z sendiri menyatakan bahwa pelaku perkosaan itu ada empat orang yakni Andika, Ateng Mul dan Jul. Mereka memperkosanya di lokasi yang berbeda yakni di rumah korban, perkebunan, kantor OKP dan hotel.
"Mereka membawa senjata tajam saat memperkosa saya. Mereka juga mencekoki saya dengan narkoba," ucapnya berurain air mata.
Sementara Sur, suami korban mengatakan sudah melaporkan kasus teror itu ke polisi."Kami terus diteror. Saya sendiri tidak takut demi membela keluarga saya. Saya siap mati,” imbuh Sur.
Seperti diketahui satu pelaku pemerkosa sudah diamankan yakni Andika. Andika ini lah yang diduga membanting anak korban yang masih berusia 2 bulan dan akhirnya meninggal dunia.
Lihat Juga: Keterlaluan! Leher Dua Bocah Usia 8 dan 7 Tahun Dirantai Ayah Kandung karena Dituduh Curi Uang Buat Jajan
(nic)
tulis komentar anda