Nelayan Bangka Hilang saat Melaut, Tim SAR Gabungan Dikerahkan
Kamis, 25 November 2021 - 04:35 WIB
PANGKALPINANG - Kapal nelayan di Kabupaten Bangka, dikabarkan mengalami kecelakaan laut. Seorang nelayan dikabarkan hilang dalam insiden tersebut.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, yang mendapat informasi membuka operasi SAR gabungan untuk mencari korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Fazzli mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kecelakaan laut, tadi siang dari informasi yang beredar di media sosial.
"Petugas menelusuri kebenaran informasi kejadian tersebut, hingga mendapatkan hasil pasti," kata Fazzli, kepada wartawan, Rabu (24/11/2021).
Menurut Fazzli, informasi tersebut dipastikan setelah mendapat keterangan dari pihak keluarga korban.
"Bapak Umar selaku sepupu korban, korban Asis (40) pergi melaut sejak Senin 22 November 2021 dan pada hari ini Pak Umar mendapat informasi kapal milik korban mengalami kecelakaan melalui grup media sosial, hingga saat ini belum ditemukan," ujar Fazzli.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang kemudian membuka Operasi SAR Gabungan dengan memberangkatkan satu kapal cepat Rigid Inflatable Boat menuju lokasi kejadian yang berada di perairan Karang Timah Bangka.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, yang mendapat informasi membuka operasi SAR gabungan untuk mencari korban.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang, Fazzli mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi kecelakaan laut, tadi siang dari informasi yang beredar di media sosial.
"Petugas menelusuri kebenaran informasi kejadian tersebut, hingga mendapatkan hasil pasti," kata Fazzli, kepada wartawan, Rabu (24/11/2021).
Menurut Fazzli, informasi tersebut dipastikan setelah mendapat keterangan dari pihak keluarga korban.
"Bapak Umar selaku sepupu korban, korban Asis (40) pergi melaut sejak Senin 22 November 2021 dan pada hari ini Pak Umar mendapat informasi kapal milik korban mengalami kecelakaan melalui grup media sosial, hingga saat ini belum ditemukan," ujar Fazzli.
Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas B Pangkalpinang kemudian membuka Operasi SAR Gabungan dengan memberangkatkan satu kapal cepat Rigid Inflatable Boat menuju lokasi kejadian yang berada di perairan Karang Timah Bangka.
tulis komentar anda