Sekeluarga PDP di Surabaya Meninggal Dunia dalam Kurun Satu Pekan
Jum'at, 05 Juni 2020 - 19:52 WIB
Sementara itu, berdasarkan hasil diagnosa terhadap pasutri G dan C, pihak rumah sakit yang merawat menjelaskan hasil pemeriksaan mengarah pada PDP atau indikasi Covid-19 kendati hasil swab belum keluar.
Wakil Direktur Pelayanan Medis RSI Jemursari, dr. Dyah Yuniati mengakui merawat dua pasien tersebut. Pihaknya menegaskan belum sempat melakukan PCR, namun rapid sudah dilakukan termasuk foto torak.
"Kami memang mengarah pada Pasien Dalam Pemantauan atau PDP. Swab belum dilakukan karena belum ada transportable kepada pasien tersebut," tandas Dyah Yuniati.
Pihaknya mengimbau agar kasus sekeluarga ini menjadi pelajaran untuk tidak menyepelekan virus corona yang tengah mewabah di dunia.
Selain menerapkan disiplin hidup bersih, rajin cuci tangah, masyarakat juga diharapkan senantiasa menjada protokol kesehatan dengan menjaga physical distancing dan rajin mengonsumsi vitamin.
Lihat Juga: Kisah Gifari, Orang Tua dan Kakeknya Meninggal COVID-19, Jadi Anak Asuh Polres Sukoharjo
Wakil Direktur Pelayanan Medis RSI Jemursari, dr. Dyah Yuniati mengakui merawat dua pasien tersebut. Pihaknya menegaskan belum sempat melakukan PCR, namun rapid sudah dilakukan termasuk foto torak.
"Kami memang mengarah pada Pasien Dalam Pemantauan atau PDP. Swab belum dilakukan karena belum ada transportable kepada pasien tersebut," tandas Dyah Yuniati.
Pihaknya mengimbau agar kasus sekeluarga ini menjadi pelajaran untuk tidak menyepelekan virus corona yang tengah mewabah di dunia.
Selain menerapkan disiplin hidup bersih, rajin cuci tangah, masyarakat juga diharapkan senantiasa menjada protokol kesehatan dengan menjaga physical distancing dan rajin mengonsumsi vitamin.
Lihat Juga: Kisah Gifari, Orang Tua dan Kakeknya Meninggal COVID-19, Jadi Anak Asuh Polres Sukoharjo
(msd)
tulis komentar anda