Update Corona DIY, PDP COVID-19 Usia 1 Tahun Meninggal Dunia
loading...
Seorang anak berumur 1 tahun PDP Corona meninggal dunia. FOTO : DOK SINDOnews
A
A
A
YOGYAKARTA - Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di DIY yang meninggal bertambah satu orang, Sabtu (6/6/20220). PDP yang meninggal itu anak laku-laki usia satu tahun warga Yogyakarta. Dengan tambahan ini, total PDP yang meninggal menjadi 19 orang.
“PDP anak laki-laki yang meninggal itu sudah di-swab namun belum keluar hasilnya. Dia memiliki penyakit penyerta kanker usus dan pasca operasi,” kata Juru Bicara Penangganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/6/2020) sore.
Berty menjelaskan selain ada tambahan PDP meninggal, juga ada penambahan empat PDP positif dan sembuh COVID-19. Empat PDP positif COVID-19, terdiri dari warga Gunungkidul tiga orang dan satu warga Kulonprogo. Sehingga jumlahnya menjadi 242 orang.
“Tiga warga Gunungkidul yang positif COVID-19, yaitu kasus 241 jenis kelamin laki-laki, usia 27 tahum kasus 242 jenis kelamin laki-laki usia 27 tahun dan kasus 242 jenis kelamin laki-laki usia 34 tahun. Hasil tracking Dinkes Gunungkidul, mereka suplier ikan ada riwayat perjalanan Semarang-Yogyakarta,” jelasnya
Untuk warga Kulonoprogo yang psoitif COVID-19,kasus 244 jenis kelamin laki-laki, usia 23 tahun. Berdasarkan informasi Dinkes Kulonprogo, laki-lak itu pulang dari Tangerang, karena tekena PHK. Sabtu,(30/6/2020). Sehingga sesampainya di Kulonprogo langsung dilakukan rapid diagnostic test (RDT) hasilnya reaktif.
“Karena reakif lalu di PCR (polymerase chian rakction) untuk uji swab, hasilnya positif COVID-19,” terangnya.(Baca juga : Pulang ke Yogya Mau Melahirkan, Ibu Muda Positif Corona )
Secara akumulasi, jumlah PDP di DIY hingga Sabtu (6/6/2020) pukul 12.00 ada 1597 orang. Terdiri dari 242 orang positif (8 meninggal, 179 sembuh sisanya masih dalam perawatan), 1199 orang negatif dan 156 orang masih proses . Dari jumlah ini 19 orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 6914 orang.
“PDP anak laki-laki yang meninggal itu sudah di-swab namun belum keluar hasilnya. Dia memiliki penyakit penyerta kanker usus dan pasca operasi,” kata Juru Bicara Penangganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/6/2020) sore.
Berty menjelaskan selain ada tambahan PDP meninggal, juga ada penambahan empat PDP positif dan sembuh COVID-19. Empat PDP positif COVID-19, terdiri dari warga Gunungkidul tiga orang dan satu warga Kulonprogo. Sehingga jumlahnya menjadi 242 orang.
“Tiga warga Gunungkidul yang positif COVID-19, yaitu kasus 241 jenis kelamin laki-laki, usia 27 tahum kasus 242 jenis kelamin laki-laki usia 27 tahun dan kasus 242 jenis kelamin laki-laki usia 34 tahun. Hasil tracking Dinkes Gunungkidul, mereka suplier ikan ada riwayat perjalanan Semarang-Yogyakarta,” jelasnya
Untuk warga Kulonoprogo yang psoitif COVID-19,kasus 244 jenis kelamin laki-laki, usia 23 tahun. Berdasarkan informasi Dinkes Kulonprogo, laki-lak itu pulang dari Tangerang, karena tekena PHK. Sabtu,(30/6/2020). Sehingga sesampainya di Kulonprogo langsung dilakukan rapid diagnostic test (RDT) hasilnya reaktif.
“Karena reakif lalu di PCR (polymerase chian rakction) untuk uji swab, hasilnya positif COVID-19,” terangnya.(Baca juga : Pulang ke Yogya Mau Melahirkan, Ibu Muda Positif Corona )
Secara akumulasi, jumlah PDP di DIY hingga Sabtu (6/6/2020) pukul 12.00 ada 1597 orang. Terdiri dari 242 orang positif (8 meninggal, 179 sembuh sisanya masih dalam perawatan), 1199 orang negatif dan 156 orang masih proses . Dari jumlah ini 19 orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 6914 orang.
(nun)
Explore More