Pemohon SKCK Membeludak, Antrean Mengular di Mapolresta Cirebon
Jum'at, 05 Juni 2020 - 14:36 WIB
CIREBON - Meskipun masih dalam masa Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), Kota Cirebon mulai bergeliat. Warga kota kembali melakukan berbagai aktivitas, termasuk mengurus keperluan dokumen di kepolisian.
Jumat(5/5) siang, tampak antrean masyakat mengular di halaman Mapolres Cirebon Kota. Mereka adalah warga yang ingin melakukan pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian(SKCK). Petugas tampak kewalahan untuk menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Akibatnya, tidak ada jarak di antara warga yang mengantre.
(Baca: Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat Polresta Cirebon Dimusnahkan)
Panjangnya antrean disebabkan sudah hampir tiga bulan lamanya pelayanan SKCK di Mapolres Cirebon Kota ditiadakan. Baru menjelang penerapan new normal, pelayanan sudah mulai dibuka. Sebagian warga mulai antre sejak pagi. Umumnya, mereka mengurus SKCK untuk keperluan melamar pekerjaan dan mendaftar sekolah.
"Sudah lama sebenarnya saya ingin mengurus SKCK, tapi karena baru dibuka makanya hari ini baru mulai mengurusnya," ucap Salahudin, pemohon SKCK Salahudin asal Kesambi, Kota Cirebon.
(Baca: Masjid Merah Panjunan, Masjid Jawa Buatan Pendatang Arab)
Kaur Bin Ops Cirebon Kota, Intel Ipda Aris Hermanto mengatakan, pihaknya terpaksa menerapkan aturan quota setiap harinya. Jadi untuk warga yang bisa dilayani pembuatan SKCK hanya menerbitkan 100 SKCK."Warga yang tidak sempat terlayani, diminta datang esok hari," ucapnya.
Jumat(5/5) siang, tampak antrean masyakat mengular di halaman Mapolres Cirebon Kota. Mereka adalah warga yang ingin melakukan pengurusan Surat Keterangan Catatan Kepolisian(SKCK). Petugas tampak kewalahan untuk menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi virus Corona (COVID-19). Akibatnya, tidak ada jarak di antara warga yang mengantre.
(Baca: Ribuan Botol Miras Hasil Operasi Pekat Polresta Cirebon Dimusnahkan)
Panjangnya antrean disebabkan sudah hampir tiga bulan lamanya pelayanan SKCK di Mapolres Cirebon Kota ditiadakan. Baru menjelang penerapan new normal, pelayanan sudah mulai dibuka. Sebagian warga mulai antre sejak pagi. Umumnya, mereka mengurus SKCK untuk keperluan melamar pekerjaan dan mendaftar sekolah.
"Sudah lama sebenarnya saya ingin mengurus SKCK, tapi karena baru dibuka makanya hari ini baru mulai mengurusnya," ucap Salahudin, pemohon SKCK Salahudin asal Kesambi, Kota Cirebon.
(Baca: Masjid Merah Panjunan, Masjid Jawa Buatan Pendatang Arab)
Kaur Bin Ops Cirebon Kota, Intel Ipda Aris Hermanto mengatakan, pihaknya terpaksa menerapkan aturan quota setiap harinya. Jadi untuk warga yang bisa dilayani pembuatan SKCK hanya menerbitkan 100 SKCK."Warga yang tidak sempat terlayani, diminta datang esok hari," ucapnya.
(muh)
tulis komentar anda