Fakultas Kedokteran UNS Lantik 79 Dokter Baru Secara Daring
Rabu, 22 April 2020 - 15:34 WIB
SOLO - Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) melantik dan mengambil sumpah 79 dokter baru secara daring, Rabu (22/4/2020). Pelantikan dilakukan dengan daring karena dalam suasana pandemi Covid-19.
“Jadi untuk penyelenggaraannya dilaksanakan secara hybrid ceremonial dan online di mana 4 orang mengikuti ceremonial online dan lainnya secara online dari kampung halamannya masing masing,” terang Wakil Dekan Bidang Akademik FK UNS Solo, Paramasari Dirgahayu, dr, Ph.D.
Pelantikan dan pengambilan sumpah dokter periode 212 di Aula FK UNS, dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik UNS Prof Ahmad Yunus, Direktur RSUD Dr Moewardi (Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama), Dr Cahyono beserta Dekan FK UNS, Prof Reviono beserta jajarannya.
79 orang dokter baru yang dilantik, semua dinyatakan telah lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode 15 dan 23 Februari 2020 untuk masing-masing ujian OSCE dan CBT. Dari hasil UKMPPD, sebanyak 22 orang pria dan 57 orang wanita dinyatakan lulus dan mengikuti acara wisuda, pelantikan dan pengambilan sumpah dokter. Dari 79 dokter baru ini, satu di antaranya merupakan mahasiswa afirmasi dari Papua atas nama Lisye Elsina Kareni.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata lulusan dokter kali ini adalah 3.54. IPK tertinggi pada Pelantikan dan Sumpah Dokter kali ini diraih oleh dr Fauzia Novia Isnaening Tyas dengan IPK 3.80.
Dengan dilantiknya dokter periode ke-212, maka sejak berdirinya FK UNS telah meluluskan 6.280 dokter yang sudah tersebar di seluruh penjuru tanah air dan telah mengabdikan ilmunya pada berbagai instansi baik di bidang pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, serta sebagai dokter pemerintah, swasta, TNI/POLRI maupun lainnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Prof Ahmad Yunus mengimbau para lulusan untuk keluar kampus menunjukan eksistensinya sebagai seorang dokter, segera menjemput dan menghampiri masyarakat yang sedang terpapar kesehatannya karena serangan Covid-19, menunggu uluran tangan dan penanganan medis secara tepat dan cepat.
“Tunjukan dan buktikan bahwa dokter UNS dengan bekal kekuatan ilmu dan sumpah saktinya, beradu nyali untuk mewujudkan integritas dan kepedulian sosial yang tinggi membantu mengatasi serangan pandemi Covid-19,” tandas Ahmad Yunus.
Pihaknya menunggu kabar baik dan kisah sukses para lulusan dalam menghadapi keadaan yang tidak normal ini. Dirinya juga berharap, masyarakat bisa bersikap dewasa, disiplin dan patuh menjaga jarak, memakai masker, berperilaku hidup sehat dan di rumah saja.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas prestasi akademik yang telah diraih sehingga berhasil menyandang gelar dokter,” pungkasnya.
“Jadi untuk penyelenggaraannya dilaksanakan secara hybrid ceremonial dan online di mana 4 orang mengikuti ceremonial online dan lainnya secara online dari kampung halamannya masing masing,” terang Wakil Dekan Bidang Akademik FK UNS Solo, Paramasari Dirgahayu, dr, Ph.D.
Pelantikan dan pengambilan sumpah dokter periode 212 di Aula FK UNS, dihadiri Wakil Rektor Bidang Akademik UNS Prof Ahmad Yunus, Direktur RSUD Dr Moewardi (Sebagai Rumah Sakit Pendidikan Utama), Dr Cahyono beserta Dekan FK UNS, Prof Reviono beserta jajarannya.
79 orang dokter baru yang dilantik, semua dinyatakan telah lulus Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Dokter (UKMPPD) periode 15 dan 23 Februari 2020 untuk masing-masing ujian OSCE dan CBT. Dari hasil UKMPPD, sebanyak 22 orang pria dan 57 orang wanita dinyatakan lulus dan mengikuti acara wisuda, pelantikan dan pengambilan sumpah dokter. Dari 79 dokter baru ini, satu di antaranya merupakan mahasiswa afirmasi dari Papua atas nama Lisye Elsina Kareni.
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) rata-rata lulusan dokter kali ini adalah 3.54. IPK tertinggi pada Pelantikan dan Sumpah Dokter kali ini diraih oleh dr Fauzia Novia Isnaening Tyas dengan IPK 3.80.
Dengan dilantiknya dokter periode ke-212, maka sejak berdirinya FK UNS telah meluluskan 6.280 dokter yang sudah tersebar di seluruh penjuru tanah air dan telah mengabdikan ilmunya pada berbagai instansi baik di bidang pelayanan kesehatan, pendidikan, penelitian, serta sebagai dokter pemerintah, swasta, TNI/POLRI maupun lainnya.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Prof Ahmad Yunus mengimbau para lulusan untuk keluar kampus menunjukan eksistensinya sebagai seorang dokter, segera menjemput dan menghampiri masyarakat yang sedang terpapar kesehatannya karena serangan Covid-19, menunggu uluran tangan dan penanganan medis secara tepat dan cepat.
“Tunjukan dan buktikan bahwa dokter UNS dengan bekal kekuatan ilmu dan sumpah saktinya, beradu nyali untuk mewujudkan integritas dan kepedulian sosial yang tinggi membantu mengatasi serangan pandemi Covid-19,” tandas Ahmad Yunus.
Pihaknya menunggu kabar baik dan kisah sukses para lulusan dalam menghadapi keadaan yang tidak normal ini. Dirinya juga berharap, masyarakat bisa bersikap dewasa, disiplin dan patuh menjaga jarak, memakai masker, berperilaku hidup sehat dan di rumah saja.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas prestasi akademik yang telah diraih sehingga berhasil menyandang gelar dokter,” pungkasnya.
(nun)
tulis komentar anda