Ratusan ASN Kota Salatiga Jalani Rapid Test Corona
Jum'at, 05 Juni 2020 - 12:30 WIB
SALATIGA - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga melakukan rapid test corona terhadap ratusan aparatur sipil negara (ASN) di kompleks Kantor Pemkot Salatiga, Jumat (5/6/2020). ASN yang menjalani rapid test adalah yang sering kontak langsung dengan orang banyak baik di tempat umum maupun lingkungan masyarakat.
Kepala DKK Salatiga Siti Zuraidah menjelaskan, rapid test corona merupakan bagian dari penanganan kasus COVID-19 mulai dari lini satu sampai lini dua. Ini juga untuk skrining kepada ASN yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
"Skrining untuk mengetahui kesehatan para ASN yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Jika ada yang diketahui reaktif langsung dilakukan tata laksana penanganan COVID-19 guna menekan penularan," katanya.( )
Dia mengatakan, selain ASN, DKK juga akan melakukan rapid test terhadap pedagang di Pasar Raya dan juru parkir. Sebab mereka juga berhubungan langsung dengan orang banyak dan rentan terhadap penularan COVID-19.
"Untuk hari ini, ASN yang menjalani rapid test terdiri dari beberapa instansi. Satpol PP sebanyak 140 orang, BKD (Badan Keuangan Daerah) 50 orang lebih dan petugas PLKB 15 orang. Jadi total ada 200 orang lebih," ujarnya.
Dia menyatakan, saat ini kasus COVID-19 tidak ada peningkatan. Meski demikian, DKK tetap melakukan skrining dan rapid test terhadap orang-orang yang rentan terhadap penularan COVID-19. "Kami terus bekerja untuk menekan jumlah kasus COVID-19. Mudah-mudahan, tidak ada lagi warga yang positif COVID-19 dan wabah ini segera hilang," ucapnya.
Kepala DKK Salatiga Siti Zuraidah menjelaskan, rapid test corona merupakan bagian dari penanganan kasus COVID-19 mulai dari lini satu sampai lini dua. Ini juga untuk skrining kepada ASN yang berhubungan langsung dengan masyarakat.
"Skrining untuk mengetahui kesehatan para ASN yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Jika ada yang diketahui reaktif langsung dilakukan tata laksana penanganan COVID-19 guna menekan penularan," katanya.( )
Dia mengatakan, selain ASN, DKK juga akan melakukan rapid test terhadap pedagang di Pasar Raya dan juru parkir. Sebab mereka juga berhubungan langsung dengan orang banyak dan rentan terhadap penularan COVID-19.
"Untuk hari ini, ASN yang menjalani rapid test terdiri dari beberapa instansi. Satpol PP sebanyak 140 orang, BKD (Badan Keuangan Daerah) 50 orang lebih dan petugas PLKB 15 orang. Jadi total ada 200 orang lebih," ujarnya.
Dia menyatakan, saat ini kasus COVID-19 tidak ada peningkatan. Meski demikian, DKK tetap melakukan skrining dan rapid test terhadap orang-orang yang rentan terhadap penularan COVID-19. "Kami terus bekerja untuk menekan jumlah kasus COVID-19. Mudah-mudahan, tidak ada lagi warga yang positif COVID-19 dan wabah ini segera hilang," ucapnya.
(abd)
tulis komentar anda