Peduli Keselamatan Tenaga Medis, UK Petra Surabaya Salurkan APD

Jum'at, 05 Juni 2020 - 10:53 WIB
Serah terima donasi kepada UK Petra di Gedung Q lantai 3 UK Petra Surabaya, Jumat (05/6/2020). Foto/SINDOnews/Ali Masduki
SURABAYA - Universitas Kristen Petra (UK Petra) kembali mendapat kepercayaan dari para donatur yaitu UBS Gold, Yayasan Indonesia Sejahtera Barokah (YISB) dan Yayasan Pelangi Hidup Bersama (YPHB). Kali ini para donatur mendonasikan hazmat dan masker KN95.

(Baca juga: Rapid Test di Warung Kopi, Enam Pengunjung Reaktif )

Kepala Office of Institutional Advancement (OIA) UK Petra, Meilinda mengatakan, sebelumnya UK Petra dipercaya untuk menyalurkan donasi berupa alat rapid test dan masker KN95.

Kali ini, pihaknya kembali dipercaya menyalurkan APD tersebut bagi banyak orang yang membutuhkan. "Kita kembali menyalurkan hazmat yang dapat digunakan oleh tenaga medis untuk digunakan di ruang ICU maupun ruang isolasi," ujarnya.

Donasi berupa 16.000 hazmat dan 16.000 masker KN95 ini didatangkan langsung dari China. Meilinda menegaskan, UK Petra akan segera mendistribusikan ke 23 rumah sakit di beberapa kota di Jawa Timur, seperti Surabaya, Malang, Porong, Mojokerto, Kediri, Lamongan, dan Madiun.



Rumah Sakit itu yakni William Booth, Rumah Sakit Paru, Rumah Sakit Royal, Rumah Sakit Gotong Royong, Rumah Sakit Adi Husada Kapasari, Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, RSAL Dr Ramelan, Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada, Rumah Sakit Bhakti Rahayu Surabaya, Rumah Sakit Islam Jemursari, dan Rumah Sakit Soewandi

Kemudian Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru, Rumah Sakit Haji Surabaya, Rumah Sakit Reksa Waluya Mojokerto, Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan, Rumah Sakit St. Clara Madiun, Rumah Sakit Baptis Kediri, Rumah Sakit Bhayangkara Porong, Rumah Sakit Emma Mojokerto, Rumah Sakit Sido Waras Mojokerto, Rumah Sakit Siti Mariam Malang, Rumah Sakit Citra Medika Mojokerto, serta Klinik Waluyo Jati.

"Namun lagi-lagi jumlah rumah sakit dapat bertambah seiring dengan berjalannya waktu, tidak menutup kemungkinan angka ini juga akan bertambah," pungkasnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More