Kepala Puskesmas di Gowa Meninggal Usai Dirawat karena Terinfeksi Corona
Kamis, 04 Juni 2020 - 17:53 WIB
Setelah hasil swab yang diterima, almarhum langsung di jemput di kediamannya untuk menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Syekh Yusuf , kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Labuang Baji Makassar dan menjalani perawatan selama lima hari sebelum akhirnya meninggal dunia.
"Sebelum dilakukan tes swab, almarhum mengalami demam dan mengeluhkan sesak napas. Karena curiga, makanya dia minta diswab," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan almarhum juga diketahui memiliki penyakit gula. Hal itu membuat kondisinya semakin memburuk.
Dalam menjalankan aktivitasnya sebagai seorang kepala puskesmas di salah satu wilayah daerah dataran tinggi di Kabupaten Gowa, H Saidi dikenal sebagai pribadi yang baik saat menjalankan tugas. Misalnya, dirinya tidak pernah mengeluh dan menolak seluruh pekerjaan yang diperintahkan.
"Mewakili tenaga medis yang ada di Kabupaten Gowa, saya menyampaikan turut berduka cita dan kehilangan yang sangat mendalam. Semoga keluarga dan kerabat yang ditinggalkan dapat ikhlas," ungkap Hasanuddin.
Ia pun berharap, ke depan seluruh tenaga medis dapat terus memperhatikan protokol kesehatan saat bertugas.
"Saya berharap semua petugas tetap melakukan standarisasi pelayan dengan menggunakan APD dan menggunakan protokol kesehatan harus diperhatikan saat bekerja," harapnya.
Selain sebagai Kepala Puskesmas Tonrorita, almarhum juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas Lauwa Kecamatan Biringbulu Tahun 2011 hingga 2014.
Lihat Juga: Anak Meninggal Diduga Korban Malapraktik, Keluarga Laporkan Puskesmas di Cianjur ke Polisi
"Sebelum dilakukan tes swab, almarhum mengalami demam dan mengeluhkan sesak napas. Karena curiga, makanya dia minta diswab," ujarnya.
Selain itu, berdasarkan hasil pemeriksaan almarhum juga diketahui memiliki penyakit gula. Hal itu membuat kondisinya semakin memburuk.
Dalam menjalankan aktivitasnya sebagai seorang kepala puskesmas di salah satu wilayah daerah dataran tinggi di Kabupaten Gowa, H Saidi dikenal sebagai pribadi yang baik saat menjalankan tugas. Misalnya, dirinya tidak pernah mengeluh dan menolak seluruh pekerjaan yang diperintahkan.
"Mewakili tenaga medis yang ada di Kabupaten Gowa, saya menyampaikan turut berduka cita dan kehilangan yang sangat mendalam. Semoga keluarga dan kerabat yang ditinggalkan dapat ikhlas," ungkap Hasanuddin.
Ia pun berharap, ke depan seluruh tenaga medis dapat terus memperhatikan protokol kesehatan saat bertugas.
"Saya berharap semua petugas tetap melakukan standarisasi pelayan dengan menggunakan APD dan menggunakan protokol kesehatan harus diperhatikan saat bekerja," harapnya.
Selain sebagai Kepala Puskesmas Tonrorita, almarhum juga sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Puskesmas Lauwa Kecamatan Biringbulu Tahun 2011 hingga 2014.
Lihat Juga: Anak Meninggal Diduga Korban Malapraktik, Keluarga Laporkan Puskesmas di Cianjur ke Polisi
(luq)
tulis komentar anda