Jenazah PDP COVID-19 Dibawa Pulang Paksa Keluarga dari RSKD Dadi

Kamis, 04 Juni 2020 - 16:37 WIB
loading...
Jenazah PDP COVID-19...
Potongan rekaman CCTV yang memperlihatkan beberapa orang menggotong PDP COVID-19 dari RSKD Dadi Makassar. Foto: SINDOnews/Faisal Mustafa
A A A
MAKASSAR - Sebuah video berisi rekaman CCTV dari layar monitor memperlihatkan adegan beberapa orang pria menggotong seseorang di ruang perawatan salah satu rumah sakit di Kota Makassar, viral di media sosial.

Belakangan diketahui, seseorang yang digotong itu adalah pasien Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi, Jalan Lanto Dg Pasewang, Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulsel. Pasien tersebut diketahui sudah meninggal dunia saat digotong. Pasien itu meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 .

Direktur RSKD Dadi Sulsel, dr Arman Bausat menjelaskan, peristiwa dalam video itu terjadi pada Rabu 3 Juni 2020 lalu, sekitar pukul 15.30 Wita. Pasien pria tersebut kata Arman adalah warga Jalan Laiya, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar.

Arman menuturkan, pasien berusia sekitar 45 tahun itu, merupakan pasien rujukan dari RS Akademis Jaury, Jalan Jend M Yusuf, Kecamatan Wajo, Kota Makassar. Ia dirujuk pada Senin 1 Juni 2020, sekitar pukul 22.00 Wita.

"Iye betul di (RS Dadi) jadi begini pasien tersebut rujukan dari RS Akademis Jaury, laki-laki usianya perkiraan 45 tahun ke atas. Dirujuk tanggal 1 Juni, pas tanggal merah, jam 10 malam, dengan keluhan kesadaran menurun, demam, ada juga hipertensi, kemungkinan besar stroke karena ada kelumpuhan di salah satu sisi bagian tubuh," kata Arman kepada SINDOnews melalui sambungan telepon, Kamis (4/6/2020).



Arman mengatakan, permintaan rujukan itu dilakukan pihak RS Akademis melalui aplikasi sistem rujukan terintegrasi (Sisrute). Kemudian pihaknya mengevaluasi lebih dulu riwayat penyakit pasien tersebut dengan memperhatikan foto rontgen.

Dari situ diketahui si pasien memiliki riwayat bronkopneumonia, salah satu jenis pneumonia, yaitu infeksi yang mengakibatkan terjadinya peradangan pada paru-paru disebabkan virus, bakteri, atau jamur.

"Setelah dievaluasi foto rontgennya ada bronkopneumonia makanya langsung dicurigai dia stroke disertai COVID. Tim kami setuju menerima rujukan. Jadi dirujuk sebagai PDP. Setelah itu dirawat, langsung masuk ICU ventilator, tanggal 3 makin jelek, makin susah komunikasi beberapa dokter ahli sudah tangani tapi kondisinya makin parah, akhirnya tanggal 3 hari Rabu, pukul 14.00 Wita meninggal," papar Arman.

Saat mengetahui bahwa pasien yang bersangkutan telah meninggal dunia, lanjut Arman, pihak rumah sakit segera menghubungi tim satgas Gugus Tugas COVID-19 untuk memproses penjemputan. Sementara rumah sakit mempersiapkan proses pemulasaraan jenazah.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Warga Bandung Terkonfirmasi...
Warga Bandung Terkonfirmasi Covid-19 Varian XBB, Dinkes Sebut Pasien Sudah Sembuh
2 Tahun Tak Liburan,...
2 Tahun Tak Liburan, Warga Bandung Serbu Travel Fair Buru Paket Wisata ke Luar Negeri
Waspada! Kasus COVID-19...
Waspada! Kasus COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat Merangkak Naik
OJK Terima 261 Pengaduan...
OJK Terima 261 Pengaduan dari Nasabah Jasa Keuangan di Sumut
Rekor Terendah Sepanjang...
Rekor Terendah Sepanjang Pandemi, Tambahan Kasus COVID-19 di Bali Hanya 8 Orang
Pastikan PTM Aman, Ini...
Pastikan PTM Aman, Ini yang Dilakukan Pemerintah Hadapi Hepatitis Akut
Kepulauan Anambas Satu-satunya...
Kepulauan Anambas Satu-satunya Zona Hijau COVID-19 di Kepri
Waspada! 1 Warga Sukabumi...
Waspada! 1 Warga Sukabumi Terpapar Omicron
Nataru di Surabaya Tanpa...
Nataru di Surabaya Tanpa Penyekatan, 3.000 Personel Gabungan Disiagakan
Rekomendasi
Sinopsis Sinetron Terbelenggu...
Sinopsis Sinetron Terbelenggu Rindu, Jumat 14 Maret 2025: Rekaman CCTV Ditemukan, Noah Terancam
Pasokan BBM dan LPG...
Pasokan BBM dan LPG Dipastikan Aman Penuhi Kebutuhan Lebaran 2025
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor AM Edukasi Pasar Modal Syariah di Universitas Swadaya Gunung Jati Cirebon
Berita Terkini
Abrasi Sungai Mengancam...
Abrasi Sungai Mengancam Jalan di Aceh Barat, Bupati Tarmizi Tindak Cepat dengan Normalisasi!
7 menit yang lalu
Bank Jatim Salurkan...
Bank Jatim Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Bandang Situbondo
14 menit yang lalu
Sadis! Suami Tega Bakar...
Sadis! Suami Tega Bakar Istri Siri karena Cemburu
15 menit yang lalu
Fraksi DPRD Minta Raperda...
Fraksi DPRD Minta Raperda Perubahan Pajak dan Retribusi Daerah Harus Berorientasi Kesejahteraan Rakyat
26 menit yang lalu
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya...
Jusuf Muda Dalam: Satu-Satunya Menteri yang Dihukum Mati karena Korupsi di Indonesia
43 menit yang lalu
MNC Peduli dan MNC Land...
MNC Peduli dan MNC Land Adakan Giat Literasi di SDN Pangarakan 02 Srogol Cigombong
46 menit yang lalu
Infografis
Rencana AS Keluar dari...
Rencana AS Keluar dari NATO dan PBB Didukung Elon Musk
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved