Dekranasda Dairi Berhasil Kembangkan Ulos Silalahi Jadi Aset Daerah yang Sangat Berharga
Minggu, 31 Oktober 2021 - 15:11 WIB
Terlebih disaat situasi Pandemi COVI-19 yang menerpa negeri ini sejak awal tahun 2020. Menurutnya,penghasilan para penenun kala itu sangat turun drastis bahkan tidak ada. Hal ini diakibatkan diberhentikannya segala bentuk pesta adat. "Saat itu produk tenun Ulos Silalahi yang diproduksi oleh para penenun hanya sebagai komoditas untuk acara-acara pesta adat di suku Batak," katanya.
Dikatakan, lewat program Eco Fashion ini, para pengrajin bisa tetap berproduksi dan menghasilkan bahan kain tenun Ulos yang kini telah diversifikasimenjadi bahan baku sebagai kebutuhan fashion.
"Produk kerajinan tangan para penenun di Desa Silalahi kini sudah banyak diminati dan sudah banyak dipesan oleh para pelakuekonomi kreatif lainnya lewat promosi yang juga saat ini secara terus menerus dilakukan oleh Dekranasda bersama OPD terkait," pungkasnya.
Maka pada Sabtu (30/10/2021) kembali Dekranasda bekerjasama dengan Merdi Sihombing di Ulang Tahun Alun-Alun Indonesia ke-14 Grand Indonesia Mall menampilkan koleksi Ulos Silalahi hasil pemberdayaan penenun masyarakat Silalahi. Baca: Arena Balap Liar di Cilacap Dibubarkan, Polisi Sita Belasan Motor Modifikasi.
Hadir untuk membuka fashion show Ibu Lily Marpaung Sambuaga, istri Wakil Menteri Perdagangan, yang menyatakan apresiasinya kepada Romy Mariani selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi dan terhadap karya-karya petenun dari komunitas perempuan petenun Kabupaten Dairi.
Lily mengatakan, Ulos belum sepopuler batik ,maupun beberapa kain tenun daerah lain sebagai busana modern karena masih kebanyakan digemari atau dikoleksi masyarakat berdarah Sumatera Utara.
“Untuk itu apa yang tengah dilakukan Ibu Romi Mariani untuk lebih mengangkat dan mempopulerkan ulos Silalahi patut kita apresiasi dan dukung bersama. Kepedulian tidak hanya sebatas mempopulerkan semata, namun yang luar biasa adalah melatih para petenun untuk menggunakan pewarna alami. Ini adalah wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup”, ujarnya. Baca Juga: Diajak Kencan Bule Prancis, Erni Curi Kartu ATM dan Kuras Saldo Rp46,5 Juta.
Lily menambahkan bahwa inisiatif program yang dilaksanakan Dekranasda Dairi ini sejalan dalam upaya mendukung pengembangan kawasan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Danau Toba.
Dikatakan, lewat program Eco Fashion ini, para pengrajin bisa tetap berproduksi dan menghasilkan bahan kain tenun Ulos yang kini telah diversifikasimenjadi bahan baku sebagai kebutuhan fashion.
"Produk kerajinan tangan para penenun di Desa Silalahi kini sudah banyak diminati dan sudah banyak dipesan oleh para pelakuekonomi kreatif lainnya lewat promosi yang juga saat ini secara terus menerus dilakukan oleh Dekranasda bersama OPD terkait," pungkasnya.
Maka pada Sabtu (30/10/2021) kembali Dekranasda bekerjasama dengan Merdi Sihombing di Ulang Tahun Alun-Alun Indonesia ke-14 Grand Indonesia Mall menampilkan koleksi Ulos Silalahi hasil pemberdayaan penenun masyarakat Silalahi. Baca: Arena Balap Liar di Cilacap Dibubarkan, Polisi Sita Belasan Motor Modifikasi.
Hadir untuk membuka fashion show Ibu Lily Marpaung Sambuaga, istri Wakil Menteri Perdagangan, yang menyatakan apresiasinya kepada Romy Mariani selaku Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi dan terhadap karya-karya petenun dari komunitas perempuan petenun Kabupaten Dairi.
Lily mengatakan, Ulos belum sepopuler batik ,maupun beberapa kain tenun daerah lain sebagai busana modern karena masih kebanyakan digemari atau dikoleksi masyarakat berdarah Sumatera Utara.
“Untuk itu apa yang tengah dilakukan Ibu Romi Mariani untuk lebih mengangkat dan mempopulerkan ulos Silalahi patut kita apresiasi dan dukung bersama. Kepedulian tidak hanya sebatas mempopulerkan semata, namun yang luar biasa adalah melatih para petenun untuk menggunakan pewarna alami. Ini adalah wujud kepedulian terhadap lingkungan hidup”, ujarnya. Baca Juga: Diajak Kencan Bule Prancis, Erni Curi Kartu ATM dan Kuras Saldo Rp46,5 Juta.
Lily menambahkan bahwa inisiatif program yang dilaksanakan Dekranasda Dairi ini sejalan dalam upaya mendukung pengembangan kawasan destinasi pariwisata super prioritas (DPSP) Danau Toba.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda