Diajak Kencan Bule Prancis, Erni Curi Kartu ATM dan Kuras Saldo Rp46,5 Juta
loading...
A
A
A
DENPASAR - Erni Harum Cahyani (43), warga Denpasar, Bali, diringkus polisi karena mencuri kartu ATM milik bule Perancis yang baru dikenalnya dan menguras saldonya.
Korban, Christian Moussier (73) kehilangan uang Rp46 juta di rekeningnya. "Modusnya, pelaku mengintip PIN lalu mencuri kartu ATM korban," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Minggu (31/10/2021).
Dia menjelaskan, Christian dan Erni belum lama saling kenal. Warga asing yang telah pensiun bekerja itu lantas mengajak Erni jalan-jalan ke Ubud.
Baca juga: 8 Pasangan Tanpa Ikatan Pernikahan Terjaring Razia Berduaan di Kamar Hotel
Selama dua hari kencan, Christian mengajak Erni belanja dan makan-makan. Erni juga diajak menginap di rumah si bule di Denpasar.
Christian baru sadar kartu ATM-nya hilang saat hendak membayar usai makan malam di Ubud. Dia lalu menelpon call center bank untuk memblokir rekeningnya.
Setelah melakukan print out buku tabungan, diketahui telah terjadi 14 kali transaksi yang tidak dilakukan Christian. Total saldo yang raib sebesar Rp46,5 juta.
Kepada polisi, Erni mengaku mencuri kartu ATM saat diajak menginap di rumah korban. "Pelaku mengintip PIN ATM saat korban melakukan transaksi di supermarket," ujar Sukadi.
Pelaku menggunakan uang hasil curian itu untuk membeli perhiasan dan membayar hutang. "Sebagian lagi dipakai untuk modal usahanya jualan nasi," imbuh Sukadi.
Korban, Christian Moussier (73) kehilangan uang Rp46 juta di rekeningnya. "Modusnya, pelaku mengintip PIN lalu mencuri kartu ATM korban," kata Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi, Minggu (31/10/2021).
Dia menjelaskan, Christian dan Erni belum lama saling kenal. Warga asing yang telah pensiun bekerja itu lantas mengajak Erni jalan-jalan ke Ubud.
Baca juga: 8 Pasangan Tanpa Ikatan Pernikahan Terjaring Razia Berduaan di Kamar Hotel
Selama dua hari kencan, Christian mengajak Erni belanja dan makan-makan. Erni juga diajak menginap di rumah si bule di Denpasar.
Christian baru sadar kartu ATM-nya hilang saat hendak membayar usai makan malam di Ubud. Dia lalu menelpon call center bank untuk memblokir rekeningnya.
Setelah melakukan print out buku tabungan, diketahui telah terjadi 14 kali transaksi yang tidak dilakukan Christian. Total saldo yang raib sebesar Rp46,5 juta.
Kepada polisi, Erni mengaku mencuri kartu ATM saat diajak menginap di rumah korban. "Pelaku mengintip PIN ATM saat korban melakukan transaksi di supermarket," ujar Sukadi.
Pelaku menggunakan uang hasil curian itu untuk membeli perhiasan dan membayar hutang. "Sebagian lagi dipakai untuk modal usahanya jualan nasi," imbuh Sukadi.
(msd)