Gencar Lakukan Vaksinasi COVID-19, Menkumham Apresiasi Forkopimda Kaltim
Jum'at, 29 Oktober 2021 - 17:51 WIB
"Seperti disampaikan Bapak Presiden, kendatipun kita berhasil menekan laju penyebaran COVID-19, namun tetap disiplin protokol kesehatan. Dahulu Indonesia paling berat, dan sampai tidak diizinkan masuk ke negara lain. Sekarang kita mengalami perubahan yang sangat signifikan, dan diakui oleh negara-negara di dunia, tetapi kita tidak boleh lengah," paparnya.
Tercatat berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, pada Minggu (24/10/2021) tercatat dari sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim, lima wilayah di antaranya Samarinda, Balikpapan, Bontang, Berau, dan Kutai Barat, masuk zona oranye.
Sedangkan lima wilayah lainnya yakni Kutaikartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, Mahakam Ulu, dan Kutai Timur berstatus zona kuning. Di tempat yang sama, Gubernur Kaltim, Isran Noor menegaskan akan berkomitmen untuk terus menekan laju penyebaran COVID-19 bersama unsur Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim.
"Terjadi penurunan yang sangat bagus, dan itu kami semua sepakat untuk tetap menjaga agar tidak boleh abai. Saya bekerjasama dengan seluruh anggota Forkopimda, Polri, TNI, semua kami sepakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan," timpalnya.
Dia juga menambahkan terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) khususnya SMA sederajat urung dilakukan. "Karena belum mendapatkan vaksin yang cukup atau belum mencapai standar herd immunity. Tapi kalau untuk SMP dan SD ke bawah itu kebijakan bupati dan wali kota, tapi saya sarankan hati-hati," pintanya.
Lihat Juga: Direnovasi, Stadion Utama Kaltim Diharapkan Jadi Fasilitas Olahraga Bertaraf Internasional
Tercatat berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, pada Minggu (24/10/2021) tercatat dari sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim, lima wilayah di antaranya Samarinda, Balikpapan, Bontang, Berau, dan Kutai Barat, masuk zona oranye.
Sedangkan lima wilayah lainnya yakni Kutaikartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, Mahakam Ulu, dan Kutai Timur berstatus zona kuning. Di tempat yang sama, Gubernur Kaltim, Isran Noor menegaskan akan berkomitmen untuk terus menekan laju penyebaran COVID-19 bersama unsur Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim.
"Terjadi penurunan yang sangat bagus, dan itu kami semua sepakat untuk tetap menjaga agar tidak boleh abai. Saya bekerjasama dengan seluruh anggota Forkopimda, Polri, TNI, semua kami sepakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan," timpalnya.
Dia juga menambahkan terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) khususnya SMA sederajat urung dilakukan. "Karena belum mendapatkan vaksin yang cukup atau belum mencapai standar herd immunity. Tapi kalau untuk SMP dan SD ke bawah itu kebijakan bupati dan wali kota, tapi saya sarankan hati-hati," pintanya.
Lihat Juga: Direnovasi, Stadion Utama Kaltim Diharapkan Jadi Fasilitas Olahraga Bertaraf Internasional
(eyt)
tulis komentar anda