Gencar Lakukan Vaksinasi COVID-19, Menkumham Apresiasi Forkopimda Kaltim

Jum'at, 29 Oktober 2021 - 17:51 WIB
loading...
Gencar Lakukan Vaksinasi...
Tingkatkan jumlah cakupan vaksinasi COVID-19, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly mengapresiasi Polda Kaltim. Foto/MPI/Mukmin Azis
A A A
BALIKPAPAN - Kasus COVID-19 di wilayah Kalimantan Timur (Kaltim), terus menunjukkan penurunan. Status Kota Balikpapan, yang sempat masuk zona merah, kini telah turun statusnya menjadi zona oranye.



Penurunan angka kasus positif COVID-19 yang terjadi di Kaltim tersebut, mendapatkan apresiasi dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna H Laoly saat berkunjung ke Balikpapan, Jumat (29/10/2021).



Tidak hanya itu, Yasonna juga menyoroti kinerja Pemprov Kaltim, Polda Kaltim, dan Kodam VI Mulawarman, dalam menggencarkan vaksinasi. "Seperti yang disampaikan oleh Pak Gubernur, bahwa Pak Kapolda Kaltim terus menggencarkan vaksinasi, tadi menyampaikan bahwa Kaltim termasuk vaksinasi sudah 70%," terangnya.



"Ini termasuk baik sekali. Harus menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh nakes, TNI serta Polri yang membantu pemerintah daerah untuk melakukan program vaksinasi COVID-19, " papar Yasona dalam sambutan pembukaan Sosialisasi Perseroan Perorangan dan Seminar Kemudahan Berusaha di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan.

Yasonna mengakui, bahwa peran TNI dan Polri dalam kegiatan percepatan vaksinasi COVID-19 berjalan maksimal, sehingga diharapkan percepatan herd immunity bisa lekas tercapai. "Memang kita harus akui peran TNI dan Polri sangat maksimal dalam bekerjasama dengan pemerintah daerah menekan laju pandemi COVID-19, " ungkapnya.

Kendati angka kasus terkonfirmasi COVID-19 terus menunjukkan tren penurunan, Yasonna meminta kepada seluruh masyarakat agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan dan tidak lengah.



"Seperti disampaikan Bapak Presiden, kendatipun kita berhasil menekan laju penyebaran COVID-19, namun tetap disiplin protokol kesehatan. Dahulu Indonesia paling berat, dan sampai tidak diizinkan masuk ke negara lain. Sekarang kita mengalami perubahan yang sangat signifikan, dan diakui oleh negara-negara di dunia, tetapi kita tidak boleh lengah," paparnya.

Tercatat berdasarkan data Satgas COVID-19 Provinsi Kaltim, pada Minggu (24/10/2021) tercatat dari sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim, lima wilayah di antaranya Samarinda, Balikpapan, Bontang, Berau, dan Kutai Barat, masuk zona oranye.

Sedangkan lima wilayah lainnya yakni Kutaikartanegara, Penajam Paser Utara, Paser, Mahakam Ulu, dan Kutai Timur berstatus zona kuning. Di tempat yang sama, Gubernur Kaltim, Isran Noor menegaskan akan berkomitmen untuk terus menekan laju penyebaran COVID-19 bersama unsur Forum Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim.



"Terjadi penurunan yang sangat bagus, dan itu kami semua sepakat untuk tetap menjaga agar tidak boleh abai. Saya bekerjasama dengan seluruh anggota Forkopimda, Polri, TNI, semua kami sepakat untuk tetap disiplin protokol kesehatan," timpalnya.

Dia juga menambahkan terkait dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) khususnya SMA sederajat urung dilakukan. "Karena belum mendapatkan vaksin yang cukup atau belum mencapai standar herd immunity. Tapi kalau untuk SMP dan SD ke bawah itu kebijakan bupati dan wali kota, tapi saya sarankan hati-hati," pintanya.
(eyt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3408 seconds (0.1#10.140)