RSND Undip Didorong Jadi Rumah Sakit Khusus Covid-19
Rabu, 22 April 2020 - 13:40 WIB
SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Undip Semarang sebagai rumah sakit khusus Covid-19. Menurutnya, lokasi strategis dan kelengkapan sarana prasarana sangat mendukung rumah sakit tersebut dijadikan rujukan.
"Apalagi di sini pasiennya belum banyak, dari informasi baru sekitar 26%. Jadi lebih baik ini kita dorong untuk jadi rumah sakit khusus Covid-19 di Semarang," kata Ganjar aat meresmikan laboratorium tes PCR di RSND Undip, Semarang, Rabu (22/4/2020).
Tidak hanya dorongan, tapi pihaknya akan menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan. Pihaknya telah meminta Dinas Kesehatan untuk membicarakan lebih lanjut dengan pengelola dan mempersiapkan segala sesuatunya.
"Kalau ini bisa, lebih enak lagi. Maka kami akan dorong. Rumah sakit ini lokasinya bagus, agak jauh dari pemukiman dan keramaian. Sehingga, kalau ada orang yang takut karena literasinya rendah, relatif nyaman dengan keputusan ini" katanya.
Usulan Ganjar itu disambut baik oleh pengelola RSND Undip Semarang. Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama mengatakan siap mendukung program itu.
"Prinsipnya kami siap, tapi harus dikaji dahulu terkait pemenuhan sarana prasarananya. Kalau itu sudah disiapkan, kami siap menjadi rumah sakit khusus Covid-19," kata Yos.
Dikatakan Yos, RSND Undip merupakan rumah sakit tipe C. Sehingga, masih banyak sarana prasarana serta SDM yang harus dipenuhi untuk menjadikannya sebagai ruma sakit khusus Covid-19. "Kalau itu disiapkan semua, kami pasti siap. Nanti akan kami komunikasikan lebih lanjut dengan Dinkes," katanya.
"Apalagi di sini pasiennya belum banyak, dari informasi baru sekitar 26%. Jadi lebih baik ini kita dorong untuk jadi rumah sakit khusus Covid-19 di Semarang," kata Ganjar aat meresmikan laboratorium tes PCR di RSND Undip, Semarang, Rabu (22/4/2020).
Tidak hanya dorongan, tapi pihaknya akan menyiapkan sarana prasarana yang dibutuhkan. Pihaknya telah meminta Dinas Kesehatan untuk membicarakan lebih lanjut dengan pengelola dan mempersiapkan segala sesuatunya.
"Kalau ini bisa, lebih enak lagi. Maka kami akan dorong. Rumah sakit ini lokasinya bagus, agak jauh dari pemukiman dan keramaian. Sehingga, kalau ada orang yang takut karena literasinya rendah, relatif nyaman dengan keputusan ini" katanya.
Usulan Ganjar itu disambut baik oleh pengelola RSND Undip Semarang. Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama mengatakan siap mendukung program itu.
"Prinsipnya kami siap, tapi harus dikaji dahulu terkait pemenuhan sarana prasarananya. Kalau itu sudah disiapkan, kami siap menjadi rumah sakit khusus Covid-19," kata Yos.
Dikatakan Yos, RSND Undip merupakan rumah sakit tipe C. Sehingga, masih banyak sarana prasarana serta SDM yang harus dipenuhi untuk menjadikannya sebagai ruma sakit khusus Covid-19. "Kalau itu disiapkan semua, kami pasti siap. Nanti akan kami komunikasikan lebih lanjut dengan Dinkes," katanya.
(abd)
tulis komentar anda