19 Kelurahan di Kota Depok Masih Tinggi Kasus COVID-19
Kamis, 04 Juni 2020 - 09:27 WIB
DEPOK - Wali Kota Depok Mohammad Idris mengungkapkan, masih ada 19 kelurahan di Kota Depok yang masuk kategori berat atau level 3 persebaran virus Corona atau COVID-19. Untuk itu, warga diminta waspada mengantisipasi untuk memutus rantai persebaran COVID-19.
“Level 3 ini bisa dibilang cukup berat, bahasanya masih cukup berat. Sebab, masih ada 19 kelurahan yang kasus konfirmasi positifnya di atas 6, antara 6 dan 10, bahkan ada yang 30,” kata Mohammad Idris, Kamis (5/6/2020). (Baca juga; Seluruh Masjid di Depok Dibuka Kembali, Warga Bisa Laksanakan Salat Jumat )
Di Kota Depok sebelumnya ada tiga kelurahan yang masuk zona hijau atau tidak ada kasus COVID-19 sama sekali. Namun sekarang berkurang jadi dua kelurahan saja, karena ada satu kelurahan terdapat penambahan kasus positif dari warga yang bekerja di Jakarta sebagai tenaga kesehatan.
“Nah 19 kelurahan ini sebagai kelurahan kategori berat karena masih ada kasus positif antara 6 sampai 30. Jadi dari sisi leveling sesuai arahan Gubernur, Kota Depok level 3. Jadi masih cukup berat,” paparnya. (Baca juga; Tiga Kecamatan Tertinggi, Ini Data Lengkap Positif COVID-19 di Depok )
Idris mengaku, masih harus bekerja keras menekan angka persebaran COVID-19 di Kota Depok agar segera memasuki zona hijau sehingga dikategorikan level 1. Salah satunya, Pemkot Depok tetap melakukan standar yang diterapkan pada level 3 dalam berbagai aktivitas. Misalnya membuka tempat ibadah dengan protokol kesehatan.
“Jadi diistilahkan PSBB Proporsional atau bahasa di Kota Depok diistilahkan Pembatasan Sosial Kampung Siaga. Jadi ada 31 kampung siaga, mudah-mudahan berkurang sampai 20 sampai besok sehingga hari Jumat pemberlakuan new normal secara besar atau AKB bisa,” pungkasnya.
“Level 3 ini bisa dibilang cukup berat, bahasanya masih cukup berat. Sebab, masih ada 19 kelurahan yang kasus konfirmasi positifnya di atas 6, antara 6 dan 10, bahkan ada yang 30,” kata Mohammad Idris, Kamis (5/6/2020). (Baca juga; Seluruh Masjid di Depok Dibuka Kembali, Warga Bisa Laksanakan Salat Jumat )
Di Kota Depok sebelumnya ada tiga kelurahan yang masuk zona hijau atau tidak ada kasus COVID-19 sama sekali. Namun sekarang berkurang jadi dua kelurahan saja, karena ada satu kelurahan terdapat penambahan kasus positif dari warga yang bekerja di Jakarta sebagai tenaga kesehatan.
“Nah 19 kelurahan ini sebagai kelurahan kategori berat karena masih ada kasus positif antara 6 sampai 30. Jadi dari sisi leveling sesuai arahan Gubernur, Kota Depok level 3. Jadi masih cukup berat,” paparnya. (Baca juga; Tiga Kecamatan Tertinggi, Ini Data Lengkap Positif COVID-19 di Depok )
Idris mengaku, masih harus bekerja keras menekan angka persebaran COVID-19 di Kota Depok agar segera memasuki zona hijau sehingga dikategorikan level 1. Salah satunya, Pemkot Depok tetap melakukan standar yang diterapkan pada level 3 dalam berbagai aktivitas. Misalnya membuka tempat ibadah dengan protokol kesehatan.
“Jadi diistilahkan PSBB Proporsional atau bahasa di Kota Depok diistilahkan Pembatasan Sosial Kampung Siaga. Jadi ada 31 kampung siaga, mudah-mudahan berkurang sampai 20 sampai besok sehingga hari Jumat pemberlakuan new normal secara besar atau AKB bisa,” pungkasnya.
(wib)
tulis komentar anda