Tembak Juniornya Pakai Senapan Serbu SS1 Secara Brutal, Motif Briptu MN Masih Misterius
Selasa, 26 Oktober 2021 - 17:44 WIB
LOMBOK TIMUR - Penembakan brutal terhadap Briptu Hairul Tamimi (26), oleh seniornya berinisial Briptu MN (36), hingga kini masih misterius. Penyidik Polres Lombok Timur, bersama Polda NTB, masih mengumpulkan bahan keterangan dan mengolah alat bukti yang ditemukan di TKP.
Sehari setelah penembakan Briptu Hairul Tamimi, Tim Satreskrim Polres Lombok Timur, kembali ke rumah korban di Komplek Perumahan Griya Pesona Madani, untuk melanjutkan olah TKP, pada Selasa (26/10/2021).
Penyidik polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap motif pelaku penembakan brutal ini. Penyidik juga mengidentifikasi sejumlah titik di sekitar rumah korban. Di antaranya, lubang bekas peluru di pintu gerbang rumah korban, dan bekas selongsong peluru tak jauh dari lokasi rumah korban.
Dalam olah TKP lanjutan tersebut, penyidik polisi juga mendatangkan tersangka penembakan Briptu MN dengan pengawalan ketat. "Tim kami masih bekerja di lapangan, untuk mengungkap motifnya," tegas Kapolres Lombok Timur, AKBP German Suriyono, Selasa (26/10/2021).
Dia menambahkan, penyidik telah mengumpulkan bahan keterangan dan mengolah alat bukti yang ditemukan di TKP. Dari hasil penyelidikan sementara, dipastikan senapan laras panjang yang digunakan untuk menembak korban, merupakan senjata SS1 V2 investaris Polsek.
Baca Juga
Sehari setelah penembakan Briptu Hairul Tamimi, Tim Satreskrim Polres Lombok Timur, kembali ke rumah korban di Komplek Perumahan Griya Pesona Madani, untuk melanjutkan olah TKP, pada Selasa (26/10/2021).
Penyidik polisi sudah memeriksa sejumlah saksi, dan mengumpulkan barang bukti untuk mengungkap motif pelaku penembakan brutal ini. Penyidik juga mengidentifikasi sejumlah titik di sekitar rumah korban. Di antaranya, lubang bekas peluru di pintu gerbang rumah korban, dan bekas selongsong peluru tak jauh dari lokasi rumah korban.
Baca Juga
Dalam olah TKP lanjutan tersebut, penyidik polisi juga mendatangkan tersangka penembakan Briptu MN dengan pengawalan ketat. "Tim kami masih bekerja di lapangan, untuk mengungkap motifnya," tegas Kapolres Lombok Timur, AKBP German Suriyono, Selasa (26/10/2021).
Baca Juga
Dia menambahkan, penyidik telah mengumpulkan bahan keterangan dan mengolah alat bukti yang ditemukan di TKP. Dari hasil penyelidikan sementara, dipastikan senapan laras panjang yang digunakan untuk menembak korban, merupakan senjata SS1 V2 investaris Polsek.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda