Miris! Suami Jadi Tersangka Narkoba, Istri Cantik yang Hamil Dicabuli Penyidik Polisi

Selasa, 26 Oktober 2021 - 13:30 WIB
loading...
Miris! Suami Jadi Tersangka Narkoba, Istri Cantik yang Hamil Dicabuli Penyidik Polisi
Dua pejabat utama Polsek Kutalimbaru, Polrestabes Medan, Polda Sumatera Utara, diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Sumatera Utara, terkait dugaan pencabulan. Foto/Ilustrasi
A A A
MEDAN - Korps Bhayangkara kembali tercoreng. Seorang penyidik di Polsek Kutalimbaru, diduga melakukan pencabulan terhadap seorang istri tersangka kasus narkoba. Kasus ini kini sedang ditangani Polda Sumatera Utara (Sumut).



Dua pejabat utama di Polsek Kutalimbaru, harus menjalani pemeriksaan oleh Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Sumut. Keduanya adalah Kapolsek Kutalimbaru, AKP Hendri Surbakti, dan Kanit Reskrim Polsek Kutalimbaru, Ipda Syafrizal.



Keduanya diperiksa terkait kasus dugaan pencabulan yang diduga dilakukan oleh salah seorang penyidik di Polsek Kutalimbaru, berinisial Aiptu DR. Pencabulan dilakukan terhadap korban berinisial MU.



MU sendiri merupakan istri dari salah seorang tahanan di Polsek Kutalimbaru, yang disangka melakukan kejahatan narkoba. Selain dugaan pencabulan, sang penyidik juga diduga melakukan pemerasan dan pencurian milik korban.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi membenarkan adanya pemeriksaan tersebut. "Benar, Kapolsek dan Kanit Reskrim (Polsek Kutalimbaru) diperiksa oleh Propam terkait dugaan pemerasan dan pencabulan terhadap istri tersangka kasus narkoba," katanya, Selasa (26/10/2021).

Hadi mengatakan, saat ini kedua pejabat tersebut masih dalam pemeriksaan. Jika ditemukan adanya keterlibatan atau pembiaran atas peristiwa itu oleh kedua pejabat tersebut, maka sudah barang tentu keduanya akan dijatuhi sanksi. "Nanti kita lihat hasil pemeriksaannya," pungkas Hadi.



Sebelumnya, dua oknum penyidik yang bertugas di Polsek Kutalimbaru, dikabarkan diperiksa Propam Polda Sumut. Kedua oknum penyidik itu yakni Aiptu DR, dan Bripka RHL. Aiptu DR dikabarkan mencabuli, memeras dan mencuri motor milik MU.

Saat diduga dicabuli, MU yang masih berusia 19 tahun disebut dalam keadaan hamil. Sementara Bripka RHL, disebut-sebut ikut diperiksa Propam Polda Sumut, karena turut meminta uang Rp30 juta kepada MU, sebagai jaminan agar suami MU bisa bebas.
(eyt)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.8702 seconds (0.1#10.140)