Pria di Kabupaten Bantaeng Bunuh Ayah, Ibu dan Saudari Kandung
Selasa, 26 Oktober 2021 - 14:31 WIB
BANTAENG - Kasus pembunuhan tiga orang dalam satu keluarga menggegerkan warga Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulsel, Selasa (26/10). Korban adalah Baddu bin Tunrung (70), Kadi binti Bonro (65), Saliha binti Baddu (38).
Terduga pelaku adalah Ak (35), yang tak lain adalah putra kandung dari pasangan suami istri Baddu dan Kadi. Saliha, yang juga jadi korban adalah saudari Ak. Pelaku juga melukai saudarinya yang lain, Uni binti Baddu (23), yang kini dalam perawatan.
Baca Juga: berdarah
“Pelaku adalah putranya. Jadi Ak ini membunuh kedua orang tuanya, satu kakak perempuannya dan melukai satu adik perempuannya,” jelas Kaimuddin.
Kaimuddin menyampaikan, terduga pelaku menyandang status orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). “Menurut informasi yang masuk di kelurahan, Ak sudah 10 tahun menjadi ODGJ”, tambahnya.
Uni, adik kandung pelaku menceritakan, kakaknya tiba-tiba mengamuk menggunakan senjata tajam dengan membabi buta, hingga kedua orang tua dan kakaknya tewas.
Kasubdi PTM Seksi Humas Polres Bantaeng, Iptu Agus Purnama, membenarkan peristiwa tersebut. Dalam kejadian itu, tiga korban tewas dan satu terluka yang juga masih satu ikatan keluarga pelaku.
Pelaku saat diamankan polisi di TKP, kata dia, sekira pukul 07.00 Wita. Kini, pelaku bersama barang bukti sudah diamankan untuk proses selanjutnya. “Pelaku diamankan sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
Terduga pelaku adalah Ak (35), yang tak lain adalah putra kandung dari pasangan suami istri Baddu dan Kadi. Saliha, yang juga jadi korban adalah saudari Ak. Pelaku juga melukai saudarinya yang lain, Uni binti Baddu (23), yang kini dalam perawatan.
Baca Juga: berdarah
“Pelaku adalah putranya. Jadi Ak ini membunuh kedua orang tuanya, satu kakak perempuannya dan melukai satu adik perempuannya,” jelas Kaimuddin.
Kaimuddin menyampaikan, terduga pelaku menyandang status orang dengan gangguan jiwa (ODGJ). “Menurut informasi yang masuk di kelurahan, Ak sudah 10 tahun menjadi ODGJ”, tambahnya.
Uni, adik kandung pelaku menceritakan, kakaknya tiba-tiba mengamuk menggunakan senjata tajam dengan membabi buta, hingga kedua orang tua dan kakaknya tewas.
Baca Juga
Kasubdi PTM Seksi Humas Polres Bantaeng, Iptu Agus Purnama, membenarkan peristiwa tersebut. Dalam kejadian itu, tiga korban tewas dan satu terluka yang juga masih satu ikatan keluarga pelaku.
Pelaku saat diamankan polisi di TKP, kata dia, sekira pukul 07.00 Wita. Kini, pelaku bersama barang bukti sudah diamankan untuk proses selanjutnya. “Pelaku diamankan sementara untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.
(luq)
Lihat Juga :
tulis komentar anda