Polisi Tangkap Orang Tua Pembuang Jasad Bayi di Depan Masjid

Senin, 25 Oktober 2021 - 16:39 WIB
Para pelaku dan orang tua pembuang bayi di depan masjid diamankan pihak kepolisian. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Polisi berhasil mengungkap pelaku pembuangan jasad bayi di depan Masjid kawasan perumahan Telkomas, Kelurahan Berua, Kecamatan Biringkanaya. Empat orang diamankan dalam kasus itu, terdiri dari orang tua dan tenaga kesehatan gadungan yang membantu proses aborsi.

Para pelaku ditangkap secara terpisah di Kota Makassar dan Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan. Mereka adalah YO (21) dan AS (23), pasangan kekasih yang juga orang tua kandung, bayi malang itu. Kemudian Lelaki SJ (33), apoteker gadungan dan wanita SR (26), bidan gadungan.



Penangkapan dilakukan tim gabungan dari Jatanras Polrestabes Makassar dibantu Resmob Polda Sulsel. Polisi lebih dulu menangkap pasangan suami istri (pasutri) SJ dan SR di Kecamatan Biringkanaya, Makassar pada Jumat 22 Oktober 2021. Lalu lelaki AS di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala.



"Ibu bayi itu kita amankan di Kabupaten Pinrang, berdasarkan informasi dari pacarnya. Wanita YO dan lelaki AS, berstatus mahasiswa dari salah satu kampus di Makassar," kata Wakasat Reskrim Polrestabes Makassar AKP Jufri Natsir dalam rilis kasus itu di kantornya, Senin (25/10/2021).

Natsir menerangkan, YO dan AS membayar Rp9 Juta untuk memakai jasa pasutri tersebut, membantu melakukan aborsi. Prosesnya dilakukan di sebuah penginapan Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Tamalanrea pada Minggu 17 Oktober sekira pukul 19.00 WITA.

Begitu bayi berjenis kelamin perempuan itu keluar. Keempatnya membawanya ke sebuah klinik Persalinan di lingkungan Paccerakkang, Kecamatan Biringkanaya sekitar Pukul 23.30 WITA. Oleh petugas klinik, anak YO dan AS dimasukan dalam inkubator bayi.

Senin 18 Oktober sekira Pukul 09.00 Wita, bayi perempuan itu menghembuskan napas terakhir. YO dan AS lalu mengambil jasad bayinya dari klinik. "Tapi tidak dikuburkan, malah mereka membuang di depan Masjid Perumahan Telkomas, wilayah hukum Polsek Biringkanaya. Lalu kabur," kata Jufri.

Belakangan bayi perempuan itu ditemukan warga setempat di depan pagar masjid yang terbungkus kantong plastik. Klem tali pusar juga masih utuh. Warga yang menemukan sempat mengiranya adalah boneka, namun setelah dicek ternyata jasad bayi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content