Siswa dan Guru Positif COVID di Kota Bandung Bertambah Jadi 54 Kasus

Sabtu, 23 Oktober 2021 - 01:13 WIB
Jumlah guru dan siswa yang positif COVID-19 di Kota Bandung bertambah menjadi 54 kasus.Foto/ilustrasi
BANDUNG - Kasus positif COVID-19 di kalangan siswa dan guru di sekolah pada pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandung terus bertambah. Dinas Kesehatan (Dinkes) mencatat, total kasus positif menjadi 54 orang dari sebelumnya 14 kasus.

Sampai saat ini, proses tes PCR siswa serta tenaga pendidik telah dilakukan kepada 2.179 orang yang melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas.

"Hasil dari total tes acak PCR COVID-19 bagi mereka yang melaksanakan PTMT sudah keluar dari total jumlah yang kita tes yaitu 2.179 dan 54 yang terdiri dari siswa dan guru terkonfirmasi COVID-19," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes Kota Bandung, Rosye Arosdiani, Jumat (22/10/2021).

Baca juga: Tepat di Usia 70 Tahun Sukmawati Soekarnoputri Jalani Ritual Pindah Agama dari Islam ke Hindu

Menurut dia, mayoritas yang terkonfirmasi positif berasal dari kalangan siswa. Namun, dia tidak merinci apakah siswa tingkat SD, SMP, atau SMA. Selain itu, dalam melakukan tes acak PCR COVID-19 disetiap sekolah diikuti oleh 30 siswa dan 3 orang tenaga pendidik.



"Sample kepada siswa lebih banyak dibandingkan guru. Begitu juga untuk hasil dari 54 yang terpapar COVID-19 didominasi oleh siswa," paparnya.

Dari temuan itu, pihaknya mencatat sebelas sekolah yang ditemukan lebih dari 5 persen siswa dan tenaga pendidik terkonfirmasi COVID-19. "Untuk rombongan 5 persen lebih yang terpapar COVID-19, diharapkan berhenti dulu untuk kegiatan PTMT. Setidaknya mereka menghentikan PTMT hingga selesai pelacakan," tuturnya.

Rosye juga mengatakan, untuk penemuan kasus aktif COVID-19 pada pelaksanaan PTMT tidak ada gejala yang terlihat. Bahkan, rata-rata semua yang terkonfirmasi terlihat sehat seperti biasanya.

"Kalau ada gejala pastinya tidak bisa mengikuti PTMT, untuk itu mereka yang terpapar melakukan isolasi mandiri. Hingga saat ini kita terus melakukan 3T yakni Tracing, Testing, dan Treatment," tandasnya
(msd)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More