Diresmikan KSAU, Ini Kelebihan 3 Detasemen Paskhas TNI AU dan Skadron 52 Pengawal Natuna

Jum'at, 22 Oktober 2021 - 18:40 WIB
Berdasarkan informasi yang diterima SINDOnews Skadron Udara 52 akan diperkuat pesawat tempur T501 Golden Eagle. Dimana pesawat tempur T501 Golden Eagle adalah light attack/fighter trainer jet acft produk bersama Korea dan Lockheed Martin USA yang terbang pertama tahun 2002.

Pesawat ini dilengkapi dengan kursi lontar (ejection seat), agar pilot bisa menyelamatkan diri pada saat emergency.

Prototife awal yaitu T50 yang dirancang pada awalnya untuk sebuah pesawat latih bagi pesawat tempur supersonik sekelas F16 dan F15 pengganti T38 di US AF. Pesawat ini didesain sanggup terbang hingga ketinggian 48.000 kaki, dengan kecepatan sampai 1,5 kali kecepatan suara.

Pesawat tempur ini juga akan dilengkapi radar udara sehingga akan mampu mengubah misi dari latih jet langsung bisa digunakan pada semua misi operasi, baik misi udara ke udara atau udara ke darat baik siang atau malam pada segala cuaca.

Selain itu, pesawat tempur ini dilengkapi dengan sistem avionik digital, persenjataan dan Radar Warning Receivers (RWR) sehingga mampu mendeteksi keberadaan musuh dari segala arah. Jet tempur T50i Golden Eagle juga bisa dilengkapi dengan persenjataan yang dapat digunakan dalam berbagai misi. Di antaranya AIM-9 Sidewinder, bom MK-82, BDU-33, AGM-65 Maverick, MK-20 Cluster Bomb Unit, dan bom pintar JDAM.

Denhanud Paskhas TNI AU

Satu Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) Pasukan Khas TNI AU (Paskhas) berkekuatan sekitar 150 orang personel. Pasukan elit ini memiliki kualifikasi para komando dan merupakan satuan tempur yang berkemampuan tiga matra, yaitu udara, laut, darat. Selain lihai dalam operasi SAR Udara pasukan ini juga berfungsi sebagai pertahanan pangkalan.



Sehingga tiga Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) Paskhas ini yaitu Denhanud 475; Denhanud 476; dan Denhanud 477 kekuatannya setara dengan 1 Batalyon Pasukan Khas TNI AU yang terkenal dengan baret jingganya.
(sms)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content