Diresmikan KSAU, Ini Kelebihan 3 Detasemen Paskhas TNI AU dan Skadron 52 Pengawal Natuna
Jum'at, 22 Oktober 2021 - 18:40 WIB
NATUNA - TNI AU memperkuat pertahanan di Natuna dengan meresmikan empat satuan baru, di Lanud Raden Sadjad. Peresmian tersebut dilakukan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, Jumat (22/10/2021). Empat kesatuan itu antara lain Skadron Udara 52; Denhanud 475; Denhanud 476; dan Denhanud 477 Paskhas.
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, keberadaan empat satuan ini bertujuan memperkuat pertahanan Indonesia, dari berbagai bentuk ancaman dari luar. "Selain itu, keberadaan satuan-satuan ini juga untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan sumber daya alam Indonesia," tegasnya.
Sebagai negara kepulauan yang luas, Fadjar menegaskan Indonesia merupakan negara yang menghubungkan dua samudra dan dua benua. Hal ini dianggap strategis bagi pelayaran dan penerbangan dunia.
Lebih lanjut dia mengatakan Skadron Udara 52, dan tiga Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) Paskhas, berperan untuk membantu dalam memperkuat jajaran TNI di wilayah sekitar, serta mengamati dan melindungi ruang udara Indonesia dari ancaman dari udara.
Nantinya, kata KSAU, Skadron Udara 52 berada di bawah Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) I. Sedangkan tiga Denhanud Paskhas akan berada di bawah komando Korpaskhas.
"Amanah yang diberikan merupakan tugas, dan tanggungjawab yang tidak ringan. Dengan operasi alutsista terkini, dibutuhkan karakter kepemimpinan yang tangguh dalam mengambil keputusan," pungkasnya.
Skadron Udara 52
Marsekal TNI Fadjar Prasetyo mengatakan, keberadaan empat satuan ini bertujuan memperkuat pertahanan Indonesia, dari berbagai bentuk ancaman dari luar. "Selain itu, keberadaan satuan-satuan ini juga untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan sumber daya alam Indonesia," tegasnya.
Sebagai negara kepulauan yang luas, Fadjar menegaskan Indonesia merupakan negara yang menghubungkan dua samudra dan dua benua. Hal ini dianggap strategis bagi pelayaran dan penerbangan dunia.
Lebih lanjut dia mengatakan Skadron Udara 52, dan tiga Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) Paskhas, berperan untuk membantu dalam memperkuat jajaran TNI di wilayah sekitar, serta mengamati dan melindungi ruang udara Indonesia dari ancaman dari udara.
Nantinya, kata KSAU, Skadron Udara 52 berada di bawah Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) I. Sedangkan tiga Denhanud Paskhas akan berada di bawah komando Korpaskhas.
"Amanah yang diberikan merupakan tugas, dan tanggungjawab yang tidak ringan. Dengan operasi alutsista terkini, dibutuhkan karakter kepemimpinan yang tangguh dalam mengambil keputusan," pungkasnya.
Skadron Udara 52
tulis komentar anda