Kecintaan Masyarakat pada Taufan Pawe Terungkap di Ulang Tahun ke-56
Senin, 18 Oktober 2021 - 14:05 WIB
PAREPARE - Pada ulang tahunnya yang ke-56, Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe (TP) banjir ucapan selamat dari berbagai kalangan melalui media sosial. Wali kota yang lahir di di Kota Parepare, 14 Oktober 1965 mendapat ucapan dan pengharapan agar tetap menjadi pemimpin visioner.
Bahkan sebagian mendoakan TP bisa menjadi Gubernur Sulsel. “Doaku buat beliau semoga sehat selalu dan selalu ada ide demi berkembang kota Parepare dan sukses selalu sampai kita melihat beliau jadi Gubernur aamiin ya rabbal aalaamin. Selamat Pak Wali berkaryak terus tanpa batas Insyaa Allah amal jariah ta itu,” ucap dan doa yang dilayangkan Andi Fatimah, salah seorang penceramah ternama di Parepare di salah satu grup WhatsApp (WAG).
“Tetap jadi pemimpin hebat, visioner, dan 2024 bawa Sulsel menjadi daerah terbaik di Indonesia di bawah komandota’,” komentar Andi Rian di grup WAG lainnya. “Sehat dan sukses selalu Bapak Wali kotaku. Doa terbaik dari kami warga ta,” kutipan komentar Asmar Sainur, di akun facebook Taufan Pawe.
Ucapan dan doa juga disampaikan sejumlah pengusaha warung kopi (Warkop). Salah satunya, Warkop 588 Sweetness. “Selamat milad ke-56 tahun Bapak Wali Kota Parepare. Semoga diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memimpin kota cinta Habibie Ainun,” ucap Owner Warkop 588, Muhammad Awaluddin.
Tahun ini merupakan tahun ke-8 Taufan Pawe memimpin kota kelahirannya. Sederet pembangunan monumental, prestasi, dan penghargaan dia torehkan untuk kota bertitel Kota Cinta BJ Habibie dan Ainun ini.
Taufan Pawe yang saat ini menjabat Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel mengenyam seluruh pendidikan di tanah kelahirannya, Parepare. Mulai dari SDN 20 Parepare (1971-1977), SMP Frater Parepare (1977-1980) dan SMAN 1 Parepare (1980-1983). Kemudian melanjutkan kuliahnya di Universitas Muslim Indonesia (S1) dan melanjutkan ke pasca sarjana magister (S2) dan doktoral (S3) hukum di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Pada 1990-an akhir, Taufan Pawe lebih dikenal publik sebagai advokat dan pengacara ulung. Ia kerap menghiasi pemberitaan surat kabar karena kasus yang dia tangani maupun sekadar berbagi pengalaman tentang perkara hukum.
Pengalaman menangani kasus Tipikor agaknya amat membekas dalam benaknya. Pada 2010, Taufan jadi salah satu dari 133 pengacara yang mengikuti seleksi Calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat itu, Taufan Pawe masih menjadi konsultan hukum tetap untuk sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor-impor, industri, jasa konstruksi, dan lain-lain. Pada Pilkada 2013, Taufan maju dalam kontestasi pencarian orang nomor satu Parepare. Diusung oleh Golkar, dia menggandeng mantan Sekretaris Daerah Kota Parepare saat itu, Faisal Andi Sapada.
Bahkan sebagian mendoakan TP bisa menjadi Gubernur Sulsel. “Doaku buat beliau semoga sehat selalu dan selalu ada ide demi berkembang kota Parepare dan sukses selalu sampai kita melihat beliau jadi Gubernur aamiin ya rabbal aalaamin. Selamat Pak Wali berkaryak terus tanpa batas Insyaa Allah amal jariah ta itu,” ucap dan doa yang dilayangkan Andi Fatimah, salah seorang penceramah ternama di Parepare di salah satu grup WhatsApp (WAG).
“Tetap jadi pemimpin hebat, visioner, dan 2024 bawa Sulsel menjadi daerah terbaik di Indonesia di bawah komandota’,” komentar Andi Rian di grup WAG lainnya. “Sehat dan sukses selalu Bapak Wali kotaku. Doa terbaik dari kami warga ta,” kutipan komentar Asmar Sainur, di akun facebook Taufan Pawe.
Ucapan dan doa juga disampaikan sejumlah pengusaha warung kopi (Warkop). Salah satunya, Warkop 588 Sweetness. “Selamat milad ke-56 tahun Bapak Wali Kota Parepare. Semoga diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memimpin kota cinta Habibie Ainun,” ucap Owner Warkop 588, Muhammad Awaluddin.
Tahun ini merupakan tahun ke-8 Taufan Pawe memimpin kota kelahirannya. Sederet pembangunan monumental, prestasi, dan penghargaan dia torehkan untuk kota bertitel Kota Cinta BJ Habibie dan Ainun ini.
Taufan Pawe yang saat ini menjabat Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel mengenyam seluruh pendidikan di tanah kelahirannya, Parepare. Mulai dari SDN 20 Parepare (1971-1977), SMP Frater Parepare (1977-1980) dan SMAN 1 Parepare (1980-1983). Kemudian melanjutkan kuliahnya di Universitas Muslim Indonesia (S1) dan melanjutkan ke pasca sarjana magister (S2) dan doktoral (S3) hukum di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar.
Pada 1990-an akhir, Taufan Pawe lebih dikenal publik sebagai advokat dan pengacara ulung. Ia kerap menghiasi pemberitaan surat kabar karena kasus yang dia tangani maupun sekadar berbagi pengalaman tentang perkara hukum.
Pengalaman menangani kasus Tipikor agaknya amat membekas dalam benaknya. Pada 2010, Taufan jadi salah satu dari 133 pengacara yang mengikuti seleksi Calon Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Saat itu, Taufan Pawe masih menjadi konsultan hukum tetap untuk sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang ekspor-impor, industri, jasa konstruksi, dan lain-lain. Pada Pilkada 2013, Taufan maju dalam kontestasi pencarian orang nomor satu Parepare. Diusung oleh Golkar, dia menggandeng mantan Sekretaris Daerah Kota Parepare saat itu, Faisal Andi Sapada.
tulis komentar anda