ITB Nobel Indonesia Genjot Program Menuju Kelas Dunia

Senin, 18 Oktober 2021 - 13:58 WIB
Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia berupaya merancang inovasi-inovasi baru untuk menjadi kampus bertaraf internasional atau kelas dunia. Foto: Istimewa
MAKASSAR - Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Nobel Indonesia berupaya merancang inovasi-inovasi baru. Mereka ingin menjadi kampus bertaraf internasional atau kelas dunia.

Rektor ITB Nobel Indonesia, Mashur Razak mengatakan kemajuan sebuah institusi salah satunya dilihat dari konsep kerja yang matang. Dengan konsep tersebut, akan menentukan arah dan perjalanan kampus di masa mendatang.

Babca Juga: Sambut PTM Terbatas, Rektor ITB: Tidak Ada Euforia, Harus Patuhi Prokes

Melalui rapat kerja (raker) ITB Nobel Indonesia beberapa waktu lalu, Mashur menyampaikan tekad tersebut. Beberapa program akan direalisasikam untuk menunjang proses menuju kampus bertaraf internasional.

"Kami berharap raker ini melahirkan program inovatif untuk mewujudkan institusi yang bertaraf internasional. Perlu pemikiran kita semua untuk mengeluarkan seluruh potensi dan talenta yang dimiliki untuk mewujudkan visi misi ITB Nobel," katanya, Senin (18/10/2021).



Selain itu, kata dia, pihaknya telah menyiapkan sejumlah program kerja yang matang. Program itu diyakini dapat berjalan baik mengingat ITB Nobel Indonesia memiliki sumber daya manusia (SDM) muda atau generasi milenial.

"Memang kalau anak muda diberi tanggung jawab, suatu ketika akan menemukan keajaiban. Saya berharap apa yang diprogramkan, baik lembaga supporting maupun pengelola, bisa berjalan baik," tukasnya.

Sementara, Pembina Yayasan ITB Nobel Indonesia , Mutiawan M Handaling menambahkan, momentum raker menjadi puncak kegiatan sekaligus mengevaluasi terkait kinerja lembaga dalam kurun satu tahun terakhir.



"Kami pribadi berharap peserta memberikan kontribusi, baik berupa saran kritik. Saya harap malah unek-unek disampaikan karena memang tempatnya saling evaluasi, demi satu tujuan institusi ini bisa menjadi lebih baik," katanya.
(agn)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More