Bantu Percepat Kesejahteraan Masyarakat, Ketua DPD RI Sambut Baik KEK Gresik
Rabu, 13 Oktober 2021 - 16:11 WIB
SURABAYA - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, menyambut baik penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik, Jawa Timur. Pengembangan kawasan industri tersebut akan memberikan multiplier effect besar terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Kita tidak hanya mendukung, tetapi juga terus mendorong tumbuhnya kawasan Industri berstatus KEK ke seluruh penjuru Indonesia. Tujuannya, supaya terjadi percepatan penyebaran dan pemerataan industri nasional,” kata LaNyalla di sela masa reses di Jawa Timur, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Misteri Wisma Tumapel, Bangunan Angker Tempat Penginapan Petinggi Belanda
KEK Gresik merupakan salah satu dari 4 KEK tambahan, yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2021. KEK ini meliputi industri metal (Smelter), elektronik, kimia, energi dan logistik.
"KEK Gresik diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jatim yang berkontribusi bagi indeks pertumbuhan ekonomi nasional. Harapan lainnya juga mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, sebagai solusi dampak pandemi," lanjut LaNyalla.
Baca juga: Perempuan Muda Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Surabaya
KEK Gresik memiliki total luas lahan sebesar 2.167 hektar dengan target nilai investasi dalam 5 tahun pertama sebesar Rp 71 triliun. LaNyalla mengingatkan angka fantastis itu harus dimanfaatkan untuk kemajuan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan.
"Pemerintah harus mengawal serapan tenaga kerja lokal dengan baik. Libatkan juga dalam sektor-sektor pendukung lainnya. Jangan sampai mereka menjadi penonton di wilayahnya sendiri tanpa mampu berperan secara langsung," lanjutnya.
LaNyalla juga berharap pemerintah meningkatkan efektivitas pengelolaan KEK di Indonesia, seperti kebijakan fiskal yang kondusif untuk dunia investasi, juga adanya konektivitas dengan membangun akses-akses infrastruktur di KEK dan wilayah sekitar. "Tak boleh dilupakan juga perlunya dibangun ketersediaan sumber daya manusia di setiap wilayah dimana KEK berada," tegasnya
“Kita tidak hanya mendukung, tetapi juga terus mendorong tumbuhnya kawasan Industri berstatus KEK ke seluruh penjuru Indonesia. Tujuannya, supaya terjadi percepatan penyebaran dan pemerataan industri nasional,” kata LaNyalla di sela masa reses di Jawa Timur, Rabu (13/10/2021).
Baca juga: Misteri Wisma Tumapel, Bangunan Angker Tempat Penginapan Petinggi Belanda
KEK Gresik merupakan salah satu dari 4 KEK tambahan, yang ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2021. KEK ini meliputi industri metal (Smelter), elektronik, kimia, energi dan logistik.
"KEK Gresik diharapkan dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Jatim yang berkontribusi bagi indeks pertumbuhan ekonomi nasional. Harapan lainnya juga mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, sebagai solusi dampak pandemi," lanjut LaNyalla.
Baca juga: Perempuan Muda Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel di Surabaya
KEK Gresik memiliki total luas lahan sebesar 2.167 hektar dengan target nilai investasi dalam 5 tahun pertama sebesar Rp 71 triliun. LaNyalla mengingatkan angka fantastis itu harus dimanfaatkan untuk kemajuan ekonomi masyarakat di sekitar kawasan.
"Pemerintah harus mengawal serapan tenaga kerja lokal dengan baik. Libatkan juga dalam sektor-sektor pendukung lainnya. Jangan sampai mereka menjadi penonton di wilayahnya sendiri tanpa mampu berperan secara langsung," lanjutnya.
LaNyalla juga berharap pemerintah meningkatkan efektivitas pengelolaan KEK di Indonesia, seperti kebijakan fiskal yang kondusif untuk dunia investasi, juga adanya konektivitas dengan membangun akses-akses infrastruktur di KEK dan wilayah sekitar. "Tak boleh dilupakan juga perlunya dibangun ketersediaan sumber daya manusia di setiap wilayah dimana KEK berada," tegasnya
(msd)
tulis komentar anda