Fadly Padi Reborn Malam-malam Temui Ganjar Pranowo Bahas Merpati Kolong
Selasa, 12 Oktober 2021 - 14:34 WIB
"Tapi njenengan masih nyanyi kan mas? Saya khawatir, orang dulu kenalnya Fadly Padi, sekarang jadi Fadly Dara," candanya.
Kepada Fadly, Ganjar juga mengatakan suka dengan burung merpati. Dulu saat kecil di Purworejo, ia selalu bermain merpati bersama teman-temannya.
"Saya waktu SD main itu.Nglepeki ngunu kui. Kalau di tempat saya itu dulu namanya Tomprang. Ternyata itu ada komunitasnya ya," ucap Ganjar penasaran.
Fadly mengatakan suka dengan merpati kolong karena akrobatik yang ditunjukkan. Merpati kolong juga bisa dikatakan olahraga ketangkasan asli Nusantara.
Selain itu, saat kecil ayahnya juga sudah berkecimpung dengan dunia merpati dengan membudidayakan merpati hutan untuk kemudian dilepasliarkan kembali. Kisah masa kecilnya itu yang membuatnya terinspirasi.
"Dan saat saya ketemu teman-teman komunitas ini, mereka ternyata hebat-hebat dan pengen ketemu pak Ganjar. Akhirnya malam ini bisa ketemu dan kami sangat senang sekali karena pak Ganjar responsnya luar biasa," ucapnya.
Kepada Ganjar, Fadly juga mengatakan ingin membentuk komunitas resmi pecinta merpati kolong. Sebab, selama ini, pecinta merpati kolong belum memiliki wadah yang sesuai.
Selain itu, merpati kolong lanjut Fadly bukan hobi yang biasa. Perlu ketangkasan, keuletan dan ada tata cara merawatnya. Ia juga membawa salah satu temannya, yang berhasil menjual merpati kolong seharga Rp1,5 miliar.
"Jadi ini memang bukan hobi sembarangan, karena semuannya ada tata caranya. Nah harapannya teman-teman komunitas ini, kami punya legitimasi dari organisasi dan hal-hal lainnya."
"Memang pesan pak Ganjar tadi harus dirapikan, mulai peternakan sampai lainnya. Kami akan berupaya mewujudkan itu. Dan saya bahagia bisa ketemu pak Ganjar. Responsnya positif sekali. Sesuatu hal yang membahagiakan," ujarnya.
Kepada Fadly, Ganjar juga mengatakan suka dengan burung merpati. Dulu saat kecil di Purworejo, ia selalu bermain merpati bersama teman-temannya.
"Saya waktu SD main itu.Nglepeki ngunu kui. Kalau di tempat saya itu dulu namanya Tomprang. Ternyata itu ada komunitasnya ya," ucap Ganjar penasaran.
Fadly mengatakan suka dengan merpati kolong karena akrobatik yang ditunjukkan. Merpati kolong juga bisa dikatakan olahraga ketangkasan asli Nusantara.
Selain itu, saat kecil ayahnya juga sudah berkecimpung dengan dunia merpati dengan membudidayakan merpati hutan untuk kemudian dilepasliarkan kembali. Kisah masa kecilnya itu yang membuatnya terinspirasi.
"Dan saat saya ketemu teman-teman komunitas ini, mereka ternyata hebat-hebat dan pengen ketemu pak Ganjar. Akhirnya malam ini bisa ketemu dan kami sangat senang sekali karena pak Ganjar responsnya luar biasa," ucapnya.
Kepada Ganjar, Fadly juga mengatakan ingin membentuk komunitas resmi pecinta merpati kolong. Sebab, selama ini, pecinta merpati kolong belum memiliki wadah yang sesuai.
Selain itu, merpati kolong lanjut Fadly bukan hobi yang biasa. Perlu ketangkasan, keuletan dan ada tata cara merawatnya. Ia juga membawa salah satu temannya, yang berhasil menjual merpati kolong seharga Rp1,5 miliar.
"Jadi ini memang bukan hobi sembarangan, karena semuannya ada tata caranya. Nah harapannya teman-teman komunitas ini, kami punya legitimasi dari organisasi dan hal-hal lainnya."
"Memang pesan pak Ganjar tadi harus dirapikan, mulai peternakan sampai lainnya. Kami akan berupaya mewujudkan itu. Dan saya bahagia bisa ketemu pak Ganjar. Responsnya positif sekali. Sesuatu hal yang membahagiakan," ujarnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda