Asrama Haji Medan Bakal Dijadikan Tempat Karantina Pekerja Migran Indonesia
Sabtu, 09 Oktober 2021 - 05:17 WIB
MEDAN - Pemprov Sumatera Utara akan mengalihkan sementara fungsi Asrama Haji Medan menjadi tempat penampungan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) . Pengalihan ini dilakukan setelah sebelumnya asrama haji di Jalan AH Nasution, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan itu, dijadikan tempat isolasi terpusat (isoter) pasien positif COVID-19.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut) Ismail Lubis, lokasi tersebut segera dipersiapkan menjadi tempat karantina bagi PMI. Sehingga, saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu, pekerja akan dibawa ke asrama haji guna menjalani isolasi sebelum dipulangkan, guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Baca juga: HUT Ke-7, DPD Partai Perindo Labuhanbatu Santuni Anak Yatim Piatu dan Resmikan Kantor Baru
“Kita menunggu bagaimana petunjuk dari pemerintah pusat. Untuk tenaga kesehatannya, akan disiapkan sedemikian rupa. Karena sebelumnya tempat ini sudah digunakan sebagai lokasi isolasi bagi pasien COVID-19,” kata Ismail, Jumat (8/10/2021).
Untuk kebutuhan biaya tenaga kesehatan di lokasi isolasi akan ditanggung pemerintah pusat. Termasuk prioritas penggunaan gedung milik pemerintah. Dengan begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melalui Satgas COVID-19 akan mempersiapkan tenaga kesehatan, bersama dengan tenaga jaga, serta lainnya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Sumut Ismail Lubis melepas para relawan COVID-19 baik Nakes, tenaga jaga maupun petugas kebersihan yang selama ini bekerja di lokasi Isoter, Asrama Haji Medan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan dan petugas pendukung lainnya yang telah bekerja keras selama masa isolasi. Tetaplah menjadi pribadi yang melayani orang lain, dan kembali ke tempat tugas masing-masing,” sebut Ismail, yang kemudian memberikan piagam penghargaan kepada para petugas di tempat Isoter, Komplek Asrama Haji Medan.
Sementara dari Tim Satgas COVID-19 Sumut, Restuti Handayani Saragih menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya yang terkonfirmasi COVID-19. Para petugas yang bekerja di lokasi, memang dipersiapkan untuk menangani pasien yang datang dari berbagai tempat.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumatera Utara (Sumut) Ismail Lubis, lokasi tersebut segera dipersiapkan menjadi tempat karantina bagi PMI. Sehingga, saat tiba di Bandara Internasional Kualanamu, pekerja akan dibawa ke asrama haji guna menjalani isolasi sebelum dipulangkan, guna mengantisipasi penyebaran COVID-19.
Baca juga: HUT Ke-7, DPD Partai Perindo Labuhanbatu Santuni Anak Yatim Piatu dan Resmikan Kantor Baru
“Kita menunggu bagaimana petunjuk dari pemerintah pusat. Untuk tenaga kesehatannya, akan disiapkan sedemikian rupa. Karena sebelumnya tempat ini sudah digunakan sebagai lokasi isolasi bagi pasien COVID-19,” kata Ismail, Jumat (8/10/2021).
Untuk kebutuhan biaya tenaga kesehatan di lokasi isolasi akan ditanggung pemerintah pusat. Termasuk prioritas penggunaan gedung milik pemerintah. Dengan begitu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melalui Satgas COVID-19 akan mempersiapkan tenaga kesehatan, bersama dengan tenaga jaga, serta lainnya.
Sebelumnya, Kepala Dinkes Sumut Ismail Lubis melepas para relawan COVID-19 baik Nakes, tenaga jaga maupun petugas kebersihan yang selama ini bekerja di lokasi Isoter, Asrama Haji Medan.
“Saya ucapkan terima kasih kepada para tenaga kesehatan dan petugas pendukung lainnya yang telah bekerja keras selama masa isolasi. Tetaplah menjadi pribadi yang melayani orang lain, dan kembali ke tempat tugas masing-masing,” sebut Ismail, yang kemudian memberikan piagam penghargaan kepada para petugas di tempat Isoter, Komplek Asrama Haji Medan.
Sementara dari Tim Satgas COVID-19 Sumut, Restuti Handayani Saragih menyampaikan bahwa sampai saat ini pihaknya terus berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, khususnya yang terkonfirmasi COVID-19. Para petugas yang bekerja di lokasi, memang dipersiapkan untuk menangani pasien yang datang dari berbagai tempat.
(msd)
tulis komentar anda