Diduga Pembobol Uang Bermodus Ganjal ATM, Pria Bertato Babak Belur Dihajar Massa
Selasa, 05 Oktober 2021 - 12:37 WIB
Seorang pria diduga pembobol uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Malang, dibekuk petugas TNI.Foto/istimewa
MALANG - Seorang pria diduga pembobol uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Malang, dibekuk petugas TNI. Aksi terduga pelaku ini kepergok anggota TNI dan warga sekitar, sehingga video penangkapan terduga pelaku viral beredar di media sosial.
Dari informasi, terduga pelaku berinisial MT (40) diketahui warga Sulawesi Selatan, mengincar korban yang tengah memasuki mesin ATM . Korban berinisial R, yang merasa kesulitan mengambil uang kemudian pura-pura dibantu pelaku.
Tenyata pelaku bukannya membantu, malah ATM-nya diganjal dan menggantinya dengan ATM yang lain. Sehingga uang yang ada di ATM korban senilai Rp 21 juta raib, diduga uang itu dialihkan ke ATM yang dimiliki terduga pelaku.
Baca juga: 2 Pasangan Suami Istri di Tuban Kompak Jadi Pengedar Narkoba
Tapi aksi ini bisa dipergoki dan disadari oleh korban, yang akhirnya meminta tolong kepada sejumlah orang yang ada di sekitar lokasi.
Alhasil seorang terduga pelaku ini menjadi bulan - bulanan warga sekitar yang memberikan bogem mentah. Petugas dari Kostrad TNI dan polisi yang menerima informasi adanya aksi tersebut kemudian mengamankan terduga pelaku, yang babak belur dihajar warga.
Kapolsek Singosari Kompol Octa Panjaitan membenarkan adanya aksi pencurian dengan modus mengganjal ATM. "Benar kejadiannya kemarin (Senin) pagi sekitar pukul 06.30 WIB di ATM utara Brigif Kostrad," ucap Octa Panjaitan saat dikonfirmasi, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Selundupkan Ganja 45 Kg, Andika N Pratama Ditangkap BNNP Jambi
Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan mengingat diduga ada pelaku lain yang berhasil melarikan diri. Ia juga membenarkan bila korbannya kehilangan uang belasan juta di ATM - nya akibat pencurian dengan modus ganjal ATM.
"Saat ini masih pengembangan, nanti akan sampaikan saat rilis. Selengkapnya nunggu rilis saja," katanya.
Dirinya juga masih berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan Polres untuk memastikan apakah ada korban lain selain R. Mengingat dari hasil koordinasi sementara ini ada orang lain yang menjadi korban modus pencurian dengan mengganjal ATM ini.
"Agustus 2021 lalu informasinya ada korban yang menjadi sasaran aksi ingin, tapi tidak dilaporkan. Ini makanya kami masih kembangkan. Selengkapnya nunggu rilis," tandasnya.
Dari informasi, terduga pelaku berinisial MT (40) diketahui warga Sulawesi Selatan, mengincar korban yang tengah memasuki mesin ATM . Korban berinisial R, yang merasa kesulitan mengambil uang kemudian pura-pura dibantu pelaku.
Tenyata pelaku bukannya membantu, malah ATM-nya diganjal dan menggantinya dengan ATM yang lain. Sehingga uang yang ada di ATM korban senilai Rp 21 juta raib, diduga uang itu dialihkan ke ATM yang dimiliki terduga pelaku.
Baca juga: 2 Pasangan Suami Istri di Tuban Kompak Jadi Pengedar Narkoba
Tapi aksi ini bisa dipergoki dan disadari oleh korban, yang akhirnya meminta tolong kepada sejumlah orang yang ada di sekitar lokasi.
Alhasil seorang terduga pelaku ini menjadi bulan - bulanan warga sekitar yang memberikan bogem mentah. Petugas dari Kostrad TNI dan polisi yang menerima informasi adanya aksi tersebut kemudian mengamankan terduga pelaku, yang babak belur dihajar warga.
Kapolsek Singosari Kompol Octa Panjaitan membenarkan adanya aksi pencurian dengan modus mengganjal ATM. "Benar kejadiannya kemarin (Senin) pagi sekitar pukul 06.30 WIB di ATM utara Brigif Kostrad," ucap Octa Panjaitan saat dikonfirmasi, Selasa (5/10/2021).
Baca juga: Selundupkan Ganja 45 Kg, Andika N Pratama Ditangkap BNNP Jambi
Saat ini pihaknya masih melakukan pengembangan mengingat diduga ada pelaku lain yang berhasil melarikan diri. Ia juga membenarkan bila korbannya kehilangan uang belasan juta di ATM - nya akibat pencurian dengan modus ganjal ATM.
"Saat ini masih pengembangan, nanti akan sampaikan saat rilis. Selengkapnya nunggu rilis saja," katanya.
Dirinya juga masih berkoordinasi dengan jajaran Polsek dan Polres untuk memastikan apakah ada korban lain selain R. Mengingat dari hasil koordinasi sementara ini ada orang lain yang menjadi korban modus pencurian dengan mengganjal ATM ini.
"Agustus 2021 lalu informasinya ada korban yang menjadi sasaran aksi ingin, tapi tidak dilaporkan. Ini makanya kami masih kembangkan. Selengkapnya nunggu rilis," tandasnya.
(msd)
tulis komentar anda