Sakit Hati, Motif Mantan Karyawan Bunuh dan Rampok Bos Besi Tua di Batam
Rabu, 29 September 2021 - 17:16 WIB
BATAM - Penyidik Ditreskrimum Polda Kepri memeriksa para pelaku pembunuhan dan perampokan bos besi tua di Batam.
Otak pelaku, Zulkifli, mengaku membunuh bosnya karena sakit hati sering diejek dan dianggap tidak bisa membahagiakan istri.
"Bahkan, korban kerap menyuruh saya menceraikan istri saya. Korban juga sering memarahi pelaku yang diangap tidak cakap dalam bekerja," kata Direktur Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Jefry Siagian.
Baca juga: Bos Besi Tua Dirampok dan Dibunuh Mantan Karyawan, Mayatnya Dikubur Mobilnya Ditenggelamkan
Selain sakit hati, pelaku juga berniat untuk menguasai harta korban yang saat itu hendak ke showroom untuk membeli mobil baru.
Untuk melancarkan aksinya, Zulkifli mengajak Adi alias Dedi, teman sekampungnya. Zulkifli menjanjikan uang Rp100 juta untuk Adi yang bertugas sebagai eksekutor pembunuhan ini. "Pelaku menghabisi korban dengan cara menjerat leher korban dengan tali," tambah Jefry.
Baca juga: Keterlaluan! Tak Diberi Rokok, Pemuda Lebak Banten Bacok Ayah Sendiri
Diketahui, pria di Batam membunuh dan merampok pengusaha besi tua yang juga bosnya. Untuk menghilangkan jejak, pelaku mengubur jasad bosnya dan menenggelamkan mobil korban ke danau di Bintan, Kepulauan Riau.
Pelaku pembunuhan sadis bos besi tua Tanjung Pinang, Zainuddin akhirnya ditangkap anggota Jatanras Polda Kepri di Jalan Kampung Indragiri Hulu, Riau. Polisi membekuk otak pelaku pembunuhan yaitu Zulkifli alias Joy. Dari penangkapan Joy, polisi membekuk Adi alias Dedi. Eksekutor pembunuhan ini ditangkap di Tembilahan, Riau
Otak pelaku, Zulkifli, mengaku membunuh bosnya karena sakit hati sering diejek dan dianggap tidak bisa membahagiakan istri.
"Bahkan, korban kerap menyuruh saya menceraikan istri saya. Korban juga sering memarahi pelaku yang diangap tidak cakap dalam bekerja," kata Direktur Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Jefry Siagian.
Baca juga: Bos Besi Tua Dirampok dan Dibunuh Mantan Karyawan, Mayatnya Dikubur Mobilnya Ditenggelamkan
Selain sakit hati, pelaku juga berniat untuk menguasai harta korban yang saat itu hendak ke showroom untuk membeli mobil baru.
Untuk melancarkan aksinya, Zulkifli mengajak Adi alias Dedi, teman sekampungnya. Zulkifli menjanjikan uang Rp100 juta untuk Adi yang bertugas sebagai eksekutor pembunuhan ini. "Pelaku menghabisi korban dengan cara menjerat leher korban dengan tali," tambah Jefry.
Baca juga: Keterlaluan! Tak Diberi Rokok, Pemuda Lebak Banten Bacok Ayah Sendiri
Diketahui, pria di Batam membunuh dan merampok pengusaha besi tua yang juga bosnya. Untuk menghilangkan jejak, pelaku mengubur jasad bosnya dan menenggelamkan mobil korban ke danau di Bintan, Kepulauan Riau.
Pelaku pembunuhan sadis bos besi tua Tanjung Pinang, Zainuddin akhirnya ditangkap anggota Jatanras Polda Kepri di Jalan Kampung Indragiri Hulu, Riau. Polisi membekuk otak pelaku pembunuhan yaitu Zulkifli alias Joy. Dari penangkapan Joy, polisi membekuk Adi alias Dedi. Eksekutor pembunuhan ini ditangkap di Tembilahan, Riau
(msd)
tulis komentar anda