Permudah Masyarakat, Ini Beberapa Channel Pembayaran Pajak Lewat bank bjb
Rabu, 29 September 2021 - 08:55 WIB
Selanjutnya klik lanjut daftar online. Isikan NIK KTP pemilik kendaraan dan 5 digit terakhir nomor rangka kendaraan (No. Rangka bisa dilihat di lembar STNK), lalu klik proses.
Selanjutnya, wajib pajak dapat melakukan pembayaran PKB via teller, ATM, dan bjb DIGI. Untuk pembayaran via teller, yang harus dipersiapkan adalah kode bayar, KTP asli dan STNK untuk proses validasi. Setelah validasi dan pembayaran dilakukan, teller akan memberikan bukti bayar untuk pengambilan STNK baru.
Untuk pembayaran via ATM, langkah pertamanya adalah klik menu pembayaran pada layar mesin ATM, pilih pajak/retribusi Provinsi Jawa Barat, pilih pajak kendaraan, lalu masukkan kode bayar, tekan tombol lanjutkan. Selanjutnya akan muncul data kendaraan dan besaran pajak yang harus dibayarkan, klik ya untuk menyelesaikan proses. Setelahnya, wajib pajak akan mendapatkan struk bukti bayar untuk pengambilan STNK.
Pembayaran juga dapat dilakukan di aplikasi bjb DIGI dengan cara pilih menu bayar, pilih pajak/retribusi, pilih e-Samsat, bayar e-Samsat dengan memasukan kode provinsi dan masukan 10 angka kode bayar. Jangan lupa, pastikan data wajib pajak sesuai dengan yang tertera pada STNK.
Selain melalui layanan bank bjb, pembayaran PKB e-Samsat ini juga dapat dilakukan lewat channel layanan yang telah bekerjasama dengan bank bjb di seluruh Indonesia antara lain Indomaret, Alfamart, Tokopedia, Bukalapak, KASPRO dan channel Payment Point Online Bank (PPOB) lainnya.
Untuk langkah selanjutnya, para wajib pajak bisa mendapatkan lembar STNK dengan menggunakan mesin printer secara mandiri, sehingga seluruh proses dapat dilaksanakan tanpa harus mendatangi Kantor Samsat.
Bayar Pajak Bisa Dicicil Lewat bjb T-Samsat
Tak kalah mudahnya, layanan bjb T-Samsat justru memberi pengalaman berbeda. Di mana pembayaran pajak kendaraan bermotor (pajak PKB) bisa dilakukan dengan cara mencicil melalui tabungan. Nantinya, mekanisme dilakukan debet otomatis pada saat jatuh tempo pembayaran pajak.
Cara ini tentu saja sangat meringankan masyarakat. Mengingat untuk beberapa kendaraan, nilai pajak yang harus dibayar cukup besar. Dengan cara mencicil pembayaran dan autodebet, nasabah tak akan merasa berat.
Selanjutnya, wajib pajak dapat melakukan pembayaran PKB via teller, ATM, dan bjb DIGI. Untuk pembayaran via teller, yang harus dipersiapkan adalah kode bayar, KTP asli dan STNK untuk proses validasi. Setelah validasi dan pembayaran dilakukan, teller akan memberikan bukti bayar untuk pengambilan STNK baru.
Untuk pembayaran via ATM, langkah pertamanya adalah klik menu pembayaran pada layar mesin ATM, pilih pajak/retribusi Provinsi Jawa Barat, pilih pajak kendaraan, lalu masukkan kode bayar, tekan tombol lanjutkan. Selanjutnya akan muncul data kendaraan dan besaran pajak yang harus dibayarkan, klik ya untuk menyelesaikan proses. Setelahnya, wajib pajak akan mendapatkan struk bukti bayar untuk pengambilan STNK.
Pembayaran juga dapat dilakukan di aplikasi bjb DIGI dengan cara pilih menu bayar, pilih pajak/retribusi, pilih e-Samsat, bayar e-Samsat dengan memasukan kode provinsi dan masukan 10 angka kode bayar. Jangan lupa, pastikan data wajib pajak sesuai dengan yang tertera pada STNK.
Selain melalui layanan bank bjb, pembayaran PKB e-Samsat ini juga dapat dilakukan lewat channel layanan yang telah bekerjasama dengan bank bjb di seluruh Indonesia antara lain Indomaret, Alfamart, Tokopedia, Bukalapak, KASPRO dan channel Payment Point Online Bank (PPOB) lainnya.
Untuk langkah selanjutnya, para wajib pajak bisa mendapatkan lembar STNK dengan menggunakan mesin printer secara mandiri, sehingga seluruh proses dapat dilaksanakan tanpa harus mendatangi Kantor Samsat.
Bayar Pajak Bisa Dicicil Lewat bjb T-Samsat
Tak kalah mudahnya, layanan bjb T-Samsat justru memberi pengalaman berbeda. Di mana pembayaran pajak kendaraan bermotor (pajak PKB) bisa dilakukan dengan cara mencicil melalui tabungan. Nantinya, mekanisme dilakukan debet otomatis pada saat jatuh tempo pembayaran pajak.
Cara ini tentu saja sangat meringankan masyarakat. Mengingat untuk beberapa kendaraan, nilai pajak yang harus dibayar cukup besar. Dengan cara mencicil pembayaran dan autodebet, nasabah tak akan merasa berat.
tulis komentar anda