Jelang PTM, Kelayakan Sekolah di Tiap Kecamatan Kembali Diperiksa
Rabu, 29 September 2021 - 07:39 WIB
Tidak hanya kesiapan infrastruktur protokol kesehatan di sekolah. Indikator pelaksanaan PTM tetap harus mengacu pada izin orang tua siswa. "Jadi izin orang tua tetap jadi faktor utama, karena kita dapat penelitian itu misalnya di SMA 50% siswa lebih senang via daring," ucap Pantja.
Diketahui, Pemkot Makassar akan lebih dulu melaksanakan uji coba PTM di tingkat SMP. Jenjang TK/PAUD hingga SD belakangan. PTM digelar menggunakan sistem hybrid.
Dalam artian, tatap muka di sekolah 50%, selebihnya siswa belajar lewat daring. Hal ini dikarenakan kapasitas ruangan hanya dibolehkan 50%, dan waktu belajar 3 jam sehari. Siswa secara bergantian mengikuti sistem itu.
"Hari ini 50% masuk, besoknya yang tidak masuk lagi yang masuk, serentak untuk SMP lebih dahulu kelas 7,8 dan 9," papar Pantja.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Rudianto Lallo menilai PTM sudah sangat urgen digelar. Hal ini berkenan dengan anjoknya kualitas pendidikan di Kota Makassar.
"Malah saya berpiki PTM-nya September, tapi malah molor ke Oktober. Jadi harapan kita seharusnya sudah bisa tatap muka," ujar dia.
Ketua DPRD Kota Makassar ini meminta Pemkot Makassar kembali memastikan kelayakan sekolah di tiap kecamatan. Pemeriksaan sudah harus rampung bulan ini.
"Kalau saya dibilang, kita sebenarnya sudah ketinggalan dengan wilayah lain. Jakarta saja yang notabene Covidnya lebih besar sudah gelar sedari tiga bulan lalu, dan tidak ditemukan kluster," tegas Rudi.
Lihat Juga: Husairi Abdi Ajak Insan Pendidik di Hulu Sungai Utara Terus Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Diketahui, Pemkot Makassar akan lebih dulu melaksanakan uji coba PTM di tingkat SMP. Jenjang TK/PAUD hingga SD belakangan. PTM digelar menggunakan sistem hybrid.
Dalam artian, tatap muka di sekolah 50%, selebihnya siswa belajar lewat daring. Hal ini dikarenakan kapasitas ruangan hanya dibolehkan 50%, dan waktu belajar 3 jam sehari. Siswa secara bergantian mengikuti sistem itu.
"Hari ini 50% masuk, besoknya yang tidak masuk lagi yang masuk, serentak untuk SMP lebih dahulu kelas 7,8 dan 9," papar Pantja.
Ketua Dewan Pendidikan Kota Makassar, Rudianto Lallo menilai PTM sudah sangat urgen digelar. Hal ini berkenan dengan anjoknya kualitas pendidikan di Kota Makassar.
"Malah saya berpiki PTM-nya September, tapi malah molor ke Oktober. Jadi harapan kita seharusnya sudah bisa tatap muka," ujar dia.
Ketua DPRD Kota Makassar ini meminta Pemkot Makassar kembali memastikan kelayakan sekolah di tiap kecamatan. Pemeriksaan sudah harus rampung bulan ini.
"Kalau saya dibilang, kita sebenarnya sudah ketinggalan dengan wilayah lain. Jakarta saja yang notabene Covidnya lebih besar sudah gelar sedari tiga bulan lalu, dan tidak ditemukan kluster," tegas Rudi.
Lihat Juga: Husairi Abdi Ajak Insan Pendidik di Hulu Sungai Utara Terus Meningkatkan Kualitas Pendidikan
(agn)
tulis komentar anda