Bupati Lutra Pantau Vaksinasi COVID-19 Hingga ke Wilayah Terpencil
Minggu, 26 September 2021 - 23:11 WIB
Bupati Luwu Utara memantau pelaksnaaan vaksinasi hingga ke wilayah terpencil. Foto: Istimewa
LUWU UTARA - Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, memantau kegiatan vaksinasi COVID-19 di Desa Hono, salah satu desa terpencil di Kecamatan Seko, Sabtu (25/9/2021).
Memantau pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu prioritas Bupati Luwu Utara dua periode tersebut saban melakukan kunjungan kerja.
“Dari data yang disampaikan Tim Kesehatan tadi, di Desa Hono ini sudah ada sekitar 85% warga desa yang telah mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama,” ungkap Indah.
Dia mengatakan, capaian tersebut sangat baik, karena mampu mengakselerasi terbentuknya kekebalan komunal di tengah-tengah masyarakat.
Ia berharap proses vaksinasi untuk penyuntikan dosis kedua bisa mencapai persentase yang sama, bahkan lebih, guna menuju adaptasi kebiasaan baru. Indah juga mengimbau masyarakat menyukseskan vaksinasi bagi pelajar.
“Pemda telah mengeluarkan edaran pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah. Saya harap bapak/ibu yang memiliki anak usia 12 - 17 tahun untuk mengajak mereka ikut vaksin,” harap dia.
Di hadapan warga, Indah menyebutkan, saat ini Luwu Utara telah berada pada PPKM level 2. Meski begitu, Pemda terus berupaya menyosialisasikan dan melaksanakan vaksinasi COVID-19 sampai ke pelosok-pelosok desa.
“Vaksinasi menjadi penting saat ini untuk membentuk herd immunity di tengah-tengah masyarakat kita,” pungkasnya.
Memantau pelaksanaan Vaksinasi COVID-19 menjadi salah satu prioritas Bupati Luwu Utara dua periode tersebut saban melakukan kunjungan kerja.
“Dari data yang disampaikan Tim Kesehatan tadi, di Desa Hono ini sudah ada sekitar 85% warga desa yang telah mengikuti vaksinasi COVID-19 dosis pertama,” ungkap Indah.
Dia mengatakan, capaian tersebut sangat baik, karena mampu mengakselerasi terbentuknya kekebalan komunal di tengah-tengah masyarakat.
Ia berharap proses vaksinasi untuk penyuntikan dosis kedua bisa mencapai persentase yang sama, bahkan lebih, guna menuju adaptasi kebiasaan baru. Indah juga mengimbau masyarakat menyukseskan vaksinasi bagi pelajar.
“Pemda telah mengeluarkan edaran pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah. Saya harap bapak/ibu yang memiliki anak usia 12 - 17 tahun untuk mengajak mereka ikut vaksin,” harap dia.
Di hadapan warga, Indah menyebutkan, saat ini Luwu Utara telah berada pada PPKM level 2. Meski begitu, Pemda terus berupaya menyosialisasikan dan melaksanakan vaksinasi COVID-19 sampai ke pelosok-pelosok desa.
“Vaksinasi menjadi penting saat ini untuk membentuk herd immunity di tengah-tengah masyarakat kita,” pungkasnya.
(agn)
tulis komentar anda