Pelaksanaan PTM di Makassar Hanya untuk 2 SMP Tiap Kecamatan
Sabtu, 25 September 2021 - 10:00 WIB
MAKASSAR - Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Kota Makassar, bakal digelar pada Oktober mendatang. Hanya saja diperuntukkan untuk 2 sekolah menengah pertama (SMP) tiap kecamatan.
"Kita siapkan SMP dulu. Kedua, satu kecamatan 1 SMP Swasta, 1 SMP Negeri. Jadi ada 30 sekolah kita coba," kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Pihaknya bahkan hanya mengizinkan jenjang SMP menggelar PTM. Lantaran adanya persoalan disiplin protokol, dimana SD dianggap sulit menerapkan protokol kesehatan sehingga cukup beresiko.
Dia mengatakan, swab akan lebih dahulu diterapkan bagi siswa sebelum masuk sekolah, hal ini lantaran mewaspadai kasus serupa di Jakarta terjadi di Kota Makassar .
"Kalau di Jakarta itu kan orang masuk dulu sekolah baru dia swab. Akhirnya ada klaster muncul. Kalau kami, kita swab dulu sebelum masuk," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memanfaatkan GeNose yang sebelumnya telah diadakan oleh pemkot Makassar untuk men-screening siswa.
48 indikator PTM juga akan kembali diberlakukan setelah sebelumnya dibatalkan beberapa waktu lalu akibat melonjaknya kasus Covid-19 . "Itu ada 48 persyaratan termasuk persetujuan orang tua, termasuk ahli," tuturnya.
"Kita siapkan SMP dulu. Kedua, satu kecamatan 1 SMP Swasta, 1 SMP Negeri. Jadi ada 30 sekolah kita coba," kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto.
Pihaknya bahkan hanya mengizinkan jenjang SMP menggelar PTM. Lantaran adanya persoalan disiplin protokol, dimana SD dianggap sulit menerapkan protokol kesehatan sehingga cukup beresiko.
Dia mengatakan, swab akan lebih dahulu diterapkan bagi siswa sebelum masuk sekolah, hal ini lantaran mewaspadai kasus serupa di Jakarta terjadi di Kota Makassar .
"Kalau di Jakarta itu kan orang masuk dulu sekolah baru dia swab. Akhirnya ada klaster muncul. Kalau kami, kita swab dulu sebelum masuk," terangnya.
Selain itu, pihaknya juga akan memanfaatkan GeNose yang sebelumnya telah diadakan oleh pemkot Makassar untuk men-screening siswa.
48 indikator PTM juga akan kembali diberlakukan setelah sebelumnya dibatalkan beberapa waktu lalu akibat melonjaknya kasus Covid-19 . "Itu ada 48 persyaratan termasuk persetujuan orang tua, termasuk ahli," tuturnya.
tulis komentar anda