6.750 Pedagang Pasar Jadi Target Vaksinasi, Disperindag: Bulan Depan Tuntas 100 Persen
Jum'at, 24 September 2021 - 15:34 WIB
BANDUNG BARAT - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) optimistis vaksinasi kepada 6.750 pedagang tradisional yang ada di delapan pasar bisa tercapai 100 persen di bulan depan.
Pasalnya kesadaran dan animo para pedagang untuk divaksin ikut membantu pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19 sangat tinggi, sehingga banyak pedagang yang masuk waiting list dalam setiap agenda vaksinasi.
"Secara keseluruhan dari target 6.750 pedagang di pasar tradisional yang jadi target vaksinasi, sekitar 3.400 pedagang sudah divaksin atau sekitar 75 persen. Makanya saya yakin bulan depan sudah bisa selesai 100 persen," kata Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi, Jumat (24/9/2021).
Ricky menyebutkan, jumlah itu adalah pedagang yang divaksin dengan difasilitasi Disperindag dan Dinkes KBB. Tapi banyak juga pedagang yang sudah melakukan vaksinasi secara mandiri atau mendatangi sentra gebyar vaksinasi yang ada di wilayahnya.
Sehingga dirinya meyakini jika dengan yang telah divaksin secara mandiri persentasenya bisa mencapai 80-85 persen. Jika dukungan dari ketersediaan vaksin dan petugas nakesnya tidak ada kendala, maka percepatan vaksinasi ke pedagang untuk menciptakan herd immunity bisa cepat tercapai.
"Dulu di awal-awal pedagang sempat menolak divaksin, tapi sekarang mereka justru antusias. Itu artinya kesadaran mereka sudah tumbuh, bahwa untuk melindungi transaksi dengan konsumen juga harus aman," kata dia.
Menurutnya, pedagang pasar tradisional yang disasar adalah yang dikelola oleh Pemda di delapan pasar. Yaitu Pasar Panorama Lembang, Pasar Buah-buahan Lembang, Pasar Cisarua, Curug Agung, Pasar Tagog Padalarang, Batujajar, Cililin, dan Pasar Sindangkerta.
Hari ini, lanjut dia, ada sasaran 1.000 vaksinasi di Pasar Lembang. Kemarin sebanyak 2.000 dosis vaksin juga diperuntukkan bagi 1.500 pedagang gedong lima dan 500 pengunjung pasar. "Sampai sekarang vaksinasi di pasar terus dilakukan, yang paling banyak memang di Pasar Batujajar, Padalarang, Tagog, Curugagung, dan Lembang," sebutnya.
Pasalnya kesadaran dan animo para pedagang untuk divaksin ikut membantu pemerintah dalam mencegah penularan COVID-19 sangat tinggi, sehingga banyak pedagang yang masuk waiting list dalam setiap agenda vaksinasi.
Baca Juga
"Secara keseluruhan dari target 6.750 pedagang di pasar tradisional yang jadi target vaksinasi, sekitar 3.400 pedagang sudah divaksin atau sekitar 75 persen. Makanya saya yakin bulan depan sudah bisa selesai 100 persen," kata Kepala Disperindag KBB, Ricky Riyadi, Jumat (24/9/2021).
Ricky menyebutkan, jumlah itu adalah pedagang yang divaksin dengan difasilitasi Disperindag dan Dinkes KBB. Tapi banyak juga pedagang yang sudah melakukan vaksinasi secara mandiri atau mendatangi sentra gebyar vaksinasi yang ada di wilayahnya.
Sehingga dirinya meyakini jika dengan yang telah divaksin secara mandiri persentasenya bisa mencapai 80-85 persen. Jika dukungan dari ketersediaan vaksin dan petugas nakesnya tidak ada kendala, maka percepatan vaksinasi ke pedagang untuk menciptakan herd immunity bisa cepat tercapai.
"Dulu di awal-awal pedagang sempat menolak divaksin, tapi sekarang mereka justru antusias. Itu artinya kesadaran mereka sudah tumbuh, bahwa untuk melindungi transaksi dengan konsumen juga harus aman," kata dia.
Menurutnya, pedagang pasar tradisional yang disasar adalah yang dikelola oleh Pemda di delapan pasar. Yaitu Pasar Panorama Lembang, Pasar Buah-buahan Lembang, Pasar Cisarua, Curug Agung, Pasar Tagog Padalarang, Batujajar, Cililin, dan Pasar Sindangkerta.
Hari ini, lanjut dia, ada sasaran 1.000 vaksinasi di Pasar Lembang. Kemarin sebanyak 2.000 dosis vaksin juga diperuntukkan bagi 1.500 pedagang gedong lima dan 500 pengunjung pasar. "Sampai sekarang vaksinasi di pasar terus dilakukan, yang paling banyak memang di Pasar Batujajar, Padalarang, Tagog, Curugagung, dan Lembang," sebutnya.
(don)
Lihat Juga :
tulis komentar anda