Fisip Unismuh Siapkan Calon Pemimpin Bangsa yang Adaptif
Rabu, 22 September 2021 - 15:44 WIB
MAKASSAR - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Makassar (UMM), kembali menyambut kehadiran mahasiswa baru tahun akademik 2021-2022 di Aulanya pada Rabu (22/9/2021) hari ini.
Seperti tahun sebelumnya, model penyambutan pun telah beradaptasi dengan kebiasaan baru di era pandemi Covid-19. Kegiatan ini dipakukan secara daring .
Dekan FISIP Unismuh , Ihyani Malik mengatakan, kali ini pihaknya menerima 400 mahasiswa baru. Mulai pada program studi sarjana Ilmu Administrasi Negara (terakreditasi A), Ilmu Pemerintahan (terakreditasi A) dan Ilmu Komunikasi (terakreditasi B).
“Selain jaminan akreditasi yang terbaik, proses pembelajaran di seluruh program studi pun telah menginternalisasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud-Ristek. Fakultas ini akan bertransformasi menjadi kawah candradimuka dalam mendidik para calon pemimpin bangsa yang adaptif terhadap perubahan," katanya.
Ihyani melanjutkan, pandemi Covid-19 ini memberi kita banyak pelajaran. Para pemimpin pun harus mengubah cara, menjadi lebih adaptif. Menurutnya, pemimpin haruslah mampu menyelesaikan masalah-masalah baru, yang rujukan solusinya belum ada sama sekali.
"Model kepemimpinan di masa depan harus lebih adaptif, menghadapi dinamika lingkungan yang penuh dengan kecepatan dan ketidakpastian. Anak-anakku mahasiswa baru, sebagai calon pempimpin bangsa di masa depan, akan kita siapkan menjadi pemimpin bangsa yg adaptif terhadap perubahan," paparnya.
Saat ini program studi di FISIP Unismuh juga telah membina kelas bilingual sebagai rintisan program internasional. Program ini di dukung berbagai mitra dan jejaring nasional dan global.
Seperti tahun sebelumnya, model penyambutan pun telah beradaptasi dengan kebiasaan baru di era pandemi Covid-19. Kegiatan ini dipakukan secara daring .
Dekan FISIP Unismuh , Ihyani Malik mengatakan, kali ini pihaknya menerima 400 mahasiswa baru. Mulai pada program studi sarjana Ilmu Administrasi Negara (terakreditasi A), Ilmu Pemerintahan (terakreditasi A) dan Ilmu Komunikasi (terakreditasi B).
“Selain jaminan akreditasi yang terbaik, proses pembelajaran di seluruh program studi pun telah menginternalisasi program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dari Kemendikbud-Ristek. Fakultas ini akan bertransformasi menjadi kawah candradimuka dalam mendidik para calon pemimpin bangsa yang adaptif terhadap perubahan," katanya.
Ihyani melanjutkan, pandemi Covid-19 ini memberi kita banyak pelajaran. Para pemimpin pun harus mengubah cara, menjadi lebih adaptif. Menurutnya, pemimpin haruslah mampu menyelesaikan masalah-masalah baru, yang rujukan solusinya belum ada sama sekali.
"Model kepemimpinan di masa depan harus lebih adaptif, menghadapi dinamika lingkungan yang penuh dengan kecepatan dan ketidakpastian. Anak-anakku mahasiswa baru, sebagai calon pempimpin bangsa di masa depan, akan kita siapkan menjadi pemimpin bangsa yg adaptif terhadap perubahan," paparnya.
Saat ini program studi di FISIP Unismuh juga telah membina kelas bilingual sebagai rintisan program internasional. Program ini di dukung berbagai mitra dan jejaring nasional dan global.
(agn)
tulis komentar anda