23 DPC PKB Teken Pakta Integritas untuk Dongkrak Kursi di Parlemen
Rabu, 15 September 2021 - 17:19 WIB
MAKASSAR - Sebanyak 23 Ketua DPC kabupaten/kota meneken pakta integritas dalam rapat kerja wilayah (Rakerwil) DPW PKB Sulsel . Agenda ini sekaligus melantik mereka yang sudah terpilih dalam musyawarah cabang (muscab) beberapa waktu lalu.
"Ada 47 item yang harus disepakati dan dijalankan oleh seluruh DPC kabupaten/kota. Ini wajib dilaksanakan selama kepengurusannya," kata Ketua DPW PKB Sulsel , Azhar Arsyad saat melakukan konferensi pers di sela-sela acara di Hotel Remcy pada Rabu (15/9/2021).
Salah satu yang menjadi komitmen adalah menaikkan kursi partai di daerahnya pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Jika target kursi tidak bisa dicapai nanti, maka akan ada evaluasi.
Azhar mengatakan, PKB sejatinya tak mengenal pemecatan kader. Ia menceritakan saat Ketua DPC PKB Pangkep, Siti Rabiah tak bisa mengangkat kursi PKB menjadi enam sesuai janjinya.
"Waktu itu, PKB Pangkep punya pakta integritas akan meraih enam kursi (di Pileg 2019). Tapi hasilnya malah turun, dari empat kursi malah jadi satu kursi," ujarnya.
"Nah makanya saat evaluasi, saya tagih janjinya. Saya memang mau menggantinya sebagai Ketua DPC (Pangkep), tapi tidak dipecat. Saya tawarkan dia Ketua Dewan Syuro DPC Pangkep, dan dia terima," sambungnya.
Anggota DPRD Sulsel ini melanjutkan, Rakerwil PKB ini ibarat memanaskan mesin. Waktunya memeriksa satu persatu bagian yang kurang bekerja maksimal dan yang tak bekerja sama sekali. Sekaligus mencari solusinya.
"Karena jadwal Pemilu ini, kita harus berhitung mundur. Tak ada waktu untuk berleha-leha. Kita akan bicarakan hal-hal strategi politik PKB," sebutnya.
"Ada 47 item yang harus disepakati dan dijalankan oleh seluruh DPC kabupaten/kota. Ini wajib dilaksanakan selama kepengurusannya," kata Ketua DPW PKB Sulsel , Azhar Arsyad saat melakukan konferensi pers di sela-sela acara di Hotel Remcy pada Rabu (15/9/2021).
Salah satu yang menjadi komitmen adalah menaikkan kursi partai di daerahnya pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang. Jika target kursi tidak bisa dicapai nanti, maka akan ada evaluasi.
Azhar mengatakan, PKB sejatinya tak mengenal pemecatan kader. Ia menceritakan saat Ketua DPC PKB Pangkep, Siti Rabiah tak bisa mengangkat kursi PKB menjadi enam sesuai janjinya.
"Waktu itu, PKB Pangkep punya pakta integritas akan meraih enam kursi (di Pileg 2019). Tapi hasilnya malah turun, dari empat kursi malah jadi satu kursi," ujarnya.
"Nah makanya saat evaluasi, saya tagih janjinya. Saya memang mau menggantinya sebagai Ketua DPC (Pangkep), tapi tidak dipecat. Saya tawarkan dia Ketua Dewan Syuro DPC Pangkep, dan dia terima," sambungnya.
Anggota DPRD Sulsel ini melanjutkan, Rakerwil PKB ini ibarat memanaskan mesin. Waktunya memeriksa satu persatu bagian yang kurang bekerja maksimal dan yang tak bekerja sama sekali. Sekaligus mencari solusinya.
"Karena jadwal Pemilu ini, kita harus berhitung mundur. Tak ada waktu untuk berleha-leha. Kita akan bicarakan hal-hal strategi politik PKB," sebutnya.
tulis komentar anda