Kemasyhuran Hayam Wuruk dan Kisah Mbah Ajek Sang Pengumpul Upeti Zaman Majapahit

Jum'at, 10 September 2021 - 05:00 WIB
"Sebenarnya pernah ditemukan prasasti bertuliskan aksara Jawa Kuno. Namun sayang, pada waktu penemuan sekitar tahun 70-an prasasti tersebut dibawa ke Jakarta, untuk keperluan penelitian, dan pembacaan oleh ahli Sejarah ," tukasnya.

Baca juga: Cerita Pagi Kelihaian Gajah Mada Taklukan 2 Kerajaan Besar, Samudera Pasai dan Sunda

Khoiri menjelaskan, di situs ini bangunan aslinya masih tampak. Batu kuno masih tertata rapi. Selain kompleks kantor pajak, di sini juga ada bekas musala serta sumur yang masih dipertahankan keasliannya.

Agar tetap dilestarikan, pemerintah desa membangun fasilitas di area tersebut. Ada pula area kolam renang wisata serta akses jalan yang bersih dan bagus. Upaya ini, kata dia agar para masyarakat serta anak muda tahu dan tak lupa sejarah bahwa di Desa Lasem pernah menjadi tempat yang istimewa di jaman dahulu.

"Tapi tepat di bangunan aslinya tetap kita pertahankan, tak pernah kami rubah. Hanya dibagian luar kami bangun akses jalan agar jika ada tamu bisa nyaman," ujarnya.

FOTO: Juru kunci Situs Lasem, Muhammad Mukhid menunjuk gambar bersejarah yang bercerita konsistensi Mbak Ajek. Foto/SINDOnews/ashadi ik
(msd)
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More