Raden Fatah, Pendiri dan Raja Pertama Demak yang Dikukuhkan Jadi Khalifah di Tanah Jawa

Minggu, 05 September 2021 - 14:00 WIB
Kemudian selir China diberikan kepada seorang berdarah setengah China bernama Swan Liong di Palembang.

Swan Liong merupakan putra Yang-wi-si-sa (alias Hyang Purwawisesa atau Brawijaya III) dari seorang selir China. Dari perkawinan kedua itu lahir Kin San (alias Raden Kusen).

Kronik China ini memberitakan tahun kelahiran Jin Bun adalah 1455. Mungkin Raden Fatah lahir saat Bhre Kertabhumi belum menjadi raja (memerintah tahun 1474-1478).

Menurut Sejarah Banten, pendiri Demak bernama Cu Cu (Gan Eng Wan), putra (atau bawahan) mantan perdana menteri China (Haji Gan Eng Cu) yang pindah ke Jawa Timur. Cu Cu mengabdi ke Majapahit dan berjasa menumpas pemberontakan Arya Dilah, bupati Palembang.

Berita ini cukup aneh karena dalam Babad Tanah Jawi, Arya Dilah adalah nama lain Arya Damar, ayah angkat Raden Fatah sendiri.

Selanjutnya, atas jasa-jasanya, Cu Cu menjadi menantu raja Majapahit dan dijadikan bupati Demak bergelar Arya Sumangsang (Aria Suganda). Meskipun terdapat berbagai versi, namun diceritakan bahwa pendiri Demak memiliki hubungan dengan Majapahit, China, Gresik, dan Palembang.

Babad Tanah Jawi menyebutkan, Raden Fatah menolak menggantikan Arya Damar menjadi bupati Palembang. Dia kabur ke pulau Jawa ditemani Raden Kusen.

Sesampainya di Jawa, keduanya berguru pada Sunan Ampel di Surabaya. Raden Kusen kemudian mengabdi ke Majapahit, sedangkan Raden Fatah pindah ke Jawa Tengah membuka hutan Glagahwangi menjadi sebuah pesantren.

Makin lama Pesantren Glagahwangi semakin maju. Brawijaya (alias Bhre Kertabhumi) di Majapahit khawatir kalau Raden Fatah berniat memberontak. Raden Kusen yang kala itu sudah diangkat menjadi Adipati Terung diperintahkan untuk memanggil Raden Fatah.

Raden Kusen menghadapkan Raden Fatah ke Majapahit. Brawijaya (diidentifikasi sebagai Brawijaya V) merasa terkesan dan akhirnya mau mengakui Raden Fatah sebagai putranya.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More