Sembunyi di Tumpukan Karung Jagung, Pemudik Kepergok Polisi
Sabtu, 30 Mei 2020 - 15:12 WIB
CILACAP - Ada-ada saja kelakuan para pemudik . Untuk mengelabui pemeriksaan polisi, mereka nekad melakukan apapun. Termasuk bersembunyi di antara tumpukan karung jagung di dalam truk.
Aksi nekad pemudik ini berhasil digagalkan aparat kepolisian saat truk yang membawanya masuk pemeriksaan di Pos Penyekatan Kendaraan di Sampang, Cilacap, Jateng. (Baca juga: Kabar Gembira, Pasien Sembuh di Sumsel 169 Orang, Kasus Positif Melandai)
Dua pemudik yang berasal dari Jawa Timur itu diketahui bersembunyi di antara tumpukan karung berisi jagung. Petugas yang curiga mengecek bak truk dan menemukan dua pemudik yang akan menuju ke Jawa Barat.
Karena tidak dapat menunjukkan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), maka petugas meminta sopir truk untuk putar balik.
Penyekatan kendaraan arus balik menuju Bandung dan Jakarta dilakukan oleh petugas gabungan di empat titik. Hasilnya lebih dari 203 kendaraan roda empat dan 535 pelaku perjalanan yang melintas di Pos Sampang, Cilacap dipaksa putar balik selama arus balik lebaran Operasi Ketupat Candi 2020.
"Selama arus balik mulai Senin hingga Sabtu ini sebanyak 203 kendaran dan 535 pelaku perjalanan terpaksa kami putar balik. Seluruh kendaraan yang kita putar balik tidak bisa menunjukan persyaratan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, seperti tidak ada SIKM,” kata Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya di Pos Sampang (30/5/2020).
Petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap menghentikan setiap kendaraan roda dua maupun roda empat berplat nomor luar daerah di pos pantau. Kemudian dilakukan pemeriksaan, mulai dokumen perjalanan, hingga suhu tubuh pengendara.
Para pengendara yang terpaksa putar balik rata-rata berasal dari Jawa Timur dan DIY yang akan kembali ke Jawa Barat, Jakarta, dan kota besar lainya.
Aksi nekad pemudik ini berhasil digagalkan aparat kepolisian saat truk yang membawanya masuk pemeriksaan di Pos Penyekatan Kendaraan di Sampang, Cilacap, Jateng. (Baca juga: Kabar Gembira, Pasien Sembuh di Sumsel 169 Orang, Kasus Positif Melandai)
Dua pemudik yang berasal dari Jawa Timur itu diketahui bersembunyi di antara tumpukan karung berisi jagung. Petugas yang curiga mengecek bak truk dan menemukan dua pemudik yang akan menuju ke Jawa Barat.
Karena tidak dapat menunjukkan Surat Izin Keluar Masuk (SIKM), maka petugas meminta sopir truk untuk putar balik.
Penyekatan kendaraan arus balik menuju Bandung dan Jakarta dilakukan oleh petugas gabungan di empat titik. Hasilnya lebih dari 203 kendaraan roda empat dan 535 pelaku perjalanan yang melintas di Pos Sampang, Cilacap dipaksa putar balik selama arus balik lebaran Operasi Ketupat Candi 2020.
"Selama arus balik mulai Senin hingga Sabtu ini sebanyak 203 kendaran dan 535 pelaku perjalanan terpaksa kami putar balik. Seluruh kendaraan yang kita putar balik tidak bisa menunjukan persyaratan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, seperti tidak ada SIKM,” kata Kapolres Cilacap AKBP Dery Agung Wijaya di Pos Sampang (30/5/2020).
Petugas gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan Kabupaten Cilacap menghentikan setiap kendaraan roda dua maupun roda empat berplat nomor luar daerah di pos pantau. Kemudian dilakukan pemeriksaan, mulai dokumen perjalanan, hingga suhu tubuh pengendara.
Para pengendara yang terpaksa putar balik rata-rata berasal dari Jawa Timur dan DIY yang akan kembali ke Jawa Barat, Jakarta, dan kota besar lainya.
(nbs)
tulis komentar anda