Selama PTM Terbatas Sekolah Tiadakan Upacara dan Olahraga
Selasa, 31 Agustus 2021 - 01:11 WIB
BANGKA TENGAH - Selama Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kabupaten Bangka Tengah, kegiatan upacara dan olahraga ditiadakan di sekolah. Selain itu sejumlah kegiatan yang membuat kerumunan untuk sementara waktu tidak dapat dilakukan. Hal ini guna menghindari penyerbaran COVID-19 di sekolah.
"Jadi kita selama pelaksanaan tatap muka t erbatas ini untuk kegiatan upacara, olahraga ataupun kegiatan lainnya yang membuat siswa berkelompok atau berkerumun untuk sementara ditiadakan sesuai dengan aturan pelaksanaan PTM terbatas," ujar Kepala Sekolah SMP N 1 Koba, Hana Meilani, Senin (30/8/2021).
Tak hanya itu Hana menyebutkan, selain upacara dan legiatan olahrlahraga, pendidikan karakter yang menjadi rutinitas disekolahnya pun ditiadakan.
"Jadi selain olahraga dan upacara ini, biasanya setiap pagi sebelum masuk kelas kita adakan pendidikan karakter, seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya ataupun lainnya juga kita tiadakan untuk sementara ini," ujarnya.
Kata Hana, dalam pelaksanaan PTM terbatas ini pihaknya hanya melaksanakan kegiatan penting, yakni pertemuan guru dan siswa dalam kelas yang hanya memberi materi pelajaran. Namun untuk kegiatan praktik olahraga ia menyarankan kepada siswa/siswi ini dilakukan secara mandiri dirumah.
"Selama PTM ini kita hanya melakukan pemberian materi pelajaran secara langsung kepada siswa, kalau kegiatan yang membuat guru dan siswa berkumpul tidak dilaksanakan, termasuk praktik mata pelajaran olahraga tidak dilakukan. Hanya saja kita minta anak-anak ini melakukan praktik langsung secara mandiri dirumah," ujar Hana. Baca: Sinergi Tangani COVID-19, Kadin Banten Serahkan Bantuan Oksigen ke Pemkab Serang.
Sementara itu untuk penerapan protokol kesehatan ia menuturkan, pihaknya juga telah menerapkan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
"Penerapan protokol kesehatan 5 M ini terus dilakukan, baik untuk tenaga pengajar dan murid agar semuanya tetap sehat dan tidak ada masalah dalam pelaksanaan PTM ini," pungkasnya. Baca Juga: Kepergok Mencuri, Pemuda asal Muratara Cekik dan Perkosa Nenek 64 Tahun.
"Jadi kita selama pelaksanaan tatap muka t erbatas ini untuk kegiatan upacara, olahraga ataupun kegiatan lainnya yang membuat siswa berkelompok atau berkerumun untuk sementara ditiadakan sesuai dengan aturan pelaksanaan PTM terbatas," ujar Kepala Sekolah SMP N 1 Koba, Hana Meilani, Senin (30/8/2021).
Tak hanya itu Hana menyebutkan, selain upacara dan legiatan olahrlahraga, pendidikan karakter yang menjadi rutinitas disekolahnya pun ditiadakan.
"Jadi selain olahraga dan upacara ini, biasanya setiap pagi sebelum masuk kelas kita adakan pendidikan karakter, seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya ataupun lainnya juga kita tiadakan untuk sementara ini," ujarnya.
Kata Hana, dalam pelaksanaan PTM terbatas ini pihaknya hanya melaksanakan kegiatan penting, yakni pertemuan guru dan siswa dalam kelas yang hanya memberi materi pelajaran. Namun untuk kegiatan praktik olahraga ia menyarankan kepada siswa/siswi ini dilakukan secara mandiri dirumah.
"Selama PTM ini kita hanya melakukan pemberian materi pelajaran secara langsung kepada siswa, kalau kegiatan yang membuat guru dan siswa berkumpul tidak dilaksanakan, termasuk praktik mata pelajaran olahraga tidak dilakukan. Hanya saja kita minta anak-anak ini melakukan praktik langsung secara mandiri dirumah," ujar Hana. Baca: Sinergi Tangani COVID-19, Kadin Banten Serahkan Bantuan Oksigen ke Pemkab Serang.
Sementara itu untuk penerapan protokol kesehatan ia menuturkan, pihaknya juga telah menerapkan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan.
"Penerapan protokol kesehatan 5 M ini terus dilakukan, baik untuk tenaga pengajar dan murid agar semuanya tetap sehat dan tidak ada masalah dalam pelaksanaan PTM ini," pungkasnya. Baca Juga: Kepergok Mencuri, Pemuda asal Muratara Cekik dan Perkosa Nenek 64 Tahun.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda