Baru Dapat Satu Ikan, Pemancing Blitar Tewas Tergelincir ke Tebing Karang
Minggu, 29 Agustus 2021 - 19:58 WIB
Daripada susah-susah, senar pancing lebih baik diputus dengan menyundut api rokok. Namun korban tetap berusaha menarik tali senarnya. "Korban tetap berusaha melepas kailnya yang tercantol," kata Subondo. Entah apa yang terjadi. Saat menarik senar kailnya, korban tiba-tiba tergelincir jatuh.
Tubuh korban meluncur ke tebing karang yang curam sekaligus tajam. Menurut keterangan saksi kepada petugas, saat terjatuh korban sempat berteriak memanggil nama saksi, meminta pertolongan. Melihat medan yang berat, saksi sontak meminta bantuan pemancing lain.
Dibantu warga setempat, dengan tali tambang lokasi jatuhnya korban berhasil dicapai. Korban sudah tidak bergerak. Kondisinya mengenaskan. Pelipis, dahi, dan hidung robek. Tulang kening bagian kanan, patah. Begitu juga dengan tulang paha kanan kiri, juga patah.
Karena medan yang berat, proses evakuasi korban sempat menyulitkan. Menurut Subondo, karena luka yang diderita, yang bersangkutan meninggal dunia di lokasi. Dari pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Kematian korban murni akibat kecelakaan.
Pihak keluarga membuat surat pernyataan yang intinya tidak menghendaki dilakukan autopsi. Jenazah korban langsung dimakamkan. "Dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Kematian korban akibat kecelakaan terjatuh dari tebing tempatnya mancing," pungkasnya.
Lihat Juga: Pilkada Tebingtinggi, Partai Perindo Siap Menangkan Pasangan Iman Saragih-Chairil Tambunan
Tubuh korban meluncur ke tebing karang yang curam sekaligus tajam. Menurut keterangan saksi kepada petugas, saat terjatuh korban sempat berteriak memanggil nama saksi, meminta pertolongan. Melihat medan yang berat, saksi sontak meminta bantuan pemancing lain.
Baca Juga
Dibantu warga setempat, dengan tali tambang lokasi jatuhnya korban berhasil dicapai. Korban sudah tidak bergerak. Kondisinya mengenaskan. Pelipis, dahi, dan hidung robek. Tulang kening bagian kanan, patah. Begitu juga dengan tulang paha kanan kiri, juga patah.
Karena medan yang berat, proses evakuasi korban sempat menyulitkan. Menurut Subondo, karena luka yang diderita, yang bersangkutan meninggal dunia di lokasi. Dari pemeriksaan, petugas tidak menemukan tanda bekas kekerasan. Kematian korban murni akibat kecelakaan.
Pihak keluarga membuat surat pernyataan yang intinya tidak menghendaki dilakukan autopsi. Jenazah korban langsung dimakamkan. "Dari pemeriksaan tidak ditemukan tanda bekas kekerasan. Kematian korban akibat kecelakaan terjatuh dari tebing tempatnya mancing," pungkasnya.
Lihat Juga: Pilkada Tebingtinggi, Partai Perindo Siap Menangkan Pasangan Iman Saragih-Chairil Tambunan
(nic)
tulis komentar anda