Baru Dapat Satu Ikan, Pemancing Blitar Tewas Tergelincir ke Tebing Karang
Minggu, 29 Agustus 2021 - 19:58 WIB
BLITAR - Seorang laki-laki berinisial MRA (50) warga Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar yang asyik memancing , tewas setelah terpeleset dan jatuh ke Tebing Semar, Pantai Banten Mati , Desa Tambakrejo, Kecamatan Wonotirto, Blitar.
MRA tergelincir saat berusaha melepas mata kailnya yang tercantol batu karang. "Yang bersangkutan meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Kapolsek Wonotirto Polres Blitar AKP Subondo kepada wartawan Minggu (29/8/2021).
MRA datang ke lokasi bersama teman yang juga sekaligus tetangganya. Dari Kota Blitar keduanya mengendarai sepeda motor dengan berboncengan. Tiba di Desa Tambakrejo, keduanya sempat berbelanja perbekalan mancing.“Korban dan saksi membeli pancing, kopi, air mineral dan kerupuk," kata Subondo.
Di rumah warga setempat, korban dan saksi juga menitipkan helm dan jaket. Setelah itu motor kembali dipacu menuju lokasi pemancingan. Di pinggir pantai yang berada di tebing tinggi. Keduanya memarkir motor.
Dengan berjalan kaki, keduanya melanjutkan perjalanan menuju Tebing Semar. Sekitar 15 menit untuk sampai di tempat tujuan. Di lokasi yang di kalangan pemancing dikenal sebagai sarang ikan, kail dilempar. Di atas tebing itu, korban dan saksi duduk bersebelahan.
Saksi sempat meminum air mineral. "Korban sempat dapat satu ekor ikan," terang Subondo. Mungkin bermaksud mencari tempat mancing yang lebih nyaman. Korban tiba-tiba pindah lokasi mancing yang berjarak sekitar empat meter dari saksi.
Insiden terjadi saat korban kembali melempar mata kail ke air. Entah apa yang terjadi. Kail beserta bandul milik korban tersangkut batu karang. Berulangkaliditarik-tarik, tidak kunjung lepas. Menurut Subondo, saksi sempat memperingatkan korban untuk memutus senar.
MRA tergelincir saat berusaha melepas mata kailnya yang tercantol batu karang. "Yang bersangkutan meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Kapolsek Wonotirto Polres Blitar AKP Subondo kepada wartawan Minggu (29/8/2021).
MRA datang ke lokasi bersama teman yang juga sekaligus tetangganya. Dari Kota Blitar keduanya mengendarai sepeda motor dengan berboncengan. Tiba di Desa Tambakrejo, keduanya sempat berbelanja perbekalan mancing.“Korban dan saksi membeli pancing, kopi, air mineral dan kerupuk," kata Subondo.
Di rumah warga setempat, korban dan saksi juga menitipkan helm dan jaket. Setelah itu motor kembali dipacu menuju lokasi pemancingan. Di pinggir pantai yang berada di tebing tinggi. Keduanya memarkir motor.
Dengan berjalan kaki, keduanya melanjutkan perjalanan menuju Tebing Semar. Sekitar 15 menit untuk sampai di tempat tujuan. Di lokasi yang di kalangan pemancing dikenal sebagai sarang ikan, kail dilempar. Di atas tebing itu, korban dan saksi duduk bersebelahan.
Saksi sempat meminum air mineral. "Korban sempat dapat satu ekor ikan," terang Subondo. Mungkin bermaksud mencari tempat mancing yang lebih nyaman. Korban tiba-tiba pindah lokasi mancing yang berjarak sekitar empat meter dari saksi.
Baca Juga
Insiden terjadi saat korban kembali melempar mata kail ke air. Entah apa yang terjadi. Kail beserta bandul milik korban tersangkut batu karang. Berulangkaliditarik-tarik, tidak kunjung lepas. Menurut Subondo, saksi sempat memperingatkan korban untuk memutus senar.
tulis komentar anda