Palopo dan Sidrap Belajar Penggunaan Pompa Bahan Kimia di Luwu

Kamis, 26 Agustus 2021 - 13:05 WIB
Kunjungan kerja PDAM Palopo dan Sidrap, belajar sistem perpipaan untuk bahan kimia pengurai kotoran air minum di PDAM Luwu. Foto: Sindonews/Chaeruddin
MAKASSAR - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sidrap dan PDAM Kota Palopo (PAM Tirtha Mangkaluku), belajar menerapkan sistem perpipaan untuk bahan kimia di Kabupaten Luwu .

Itu setelah PDAM Kabupaten Luwu , berhasil menerapkan temuan baru sistem perpipaan untuk bahan kimia pengurai kotoran air minum. Sistem ini dianggap baik karena mampu mengefiensi anggaran operasional PDAM hingga puluhan bahkan ratusan juta per tahunnya dengan fungsi yang sama.





Direktur PDAM Luwu , Syaharuddin mengatakan, desain baru terkait penggunaan pompa dan fasilitas pompa dosing untuk bahan kimia telah digunakan beberapa bulan.

"Pompa dosing yang selama ini PDAM gunakan mendorong bahan kimia ke pengolahan kami rubah, dengan meggunalam pompa biasa," ujarnya.

"Selain mengganti pompa dosing dengan pompa biasa, kami juga desain infrastrukturnya dengan menggunakan 2 tandom atau penampung air," lanjutnya.

Lanjut dijelaskan Syaharuddin, satu untuk tandonberkapasitas 2 meter kubik digunakan untuk melarutkan bahan kimia atau PAC satu untuk menampung kemudian mendistribusikannya dengan sistem gravitasi ke pengolahan.

Menurut Syaharuddin, sistem ini dianggap berhasil menekan biaya operasional PDAM hingga ratusan juta pertahun. Dirincikan harga satu pompa dosing yang digunakan selama ini antara Rp30 juta hingga Rp60 juta.

Pada sistem sebelumnya, PDAM menggunakan 2 mesin pompa dosing. Selain itu, biaya listrik menggunakan pompa dosing jauh lebih besar karena mesin pompa dosing harus menyala selama seharian bahkan 1 x 24 jam.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content